Mbak Rini Ber-IPK 3,6, Ada Hubungan Darah dengan Habibie

Mbak Rini Ber-IPK 3,6, Ada Hubungan Darah dengan Habibie

- detikNews
Senin, 04 Des 2006 14:13 WIB
Bandung - Alfarini Eridani (37), perempuan cantik yang dinikahi Aa Gym sebagai istri keduanya, adalah perempuan yang cerdas. Bayangkan saja, sarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,6. Ck..ck..ck! Kecerdasan perempuan inilah yang menjadi salah satu faktor Aa Gym terpikat pada janda beranak tiga itu. Dalam beberapa kali kesempatan, Aa Gym menyebut Rini merupakan perempaun yang cerdas. Salah satu bukti kecerdasan Mbak Rini ini, IPK-nya yang mencapai 3,6. Ini artinya Mbak Rini lulus dengan predikat cum laude. "Ibu Rini ini lulusan Universitas Airlangga, IPK 3,6. Ibu Rini cerdas, karena ada hubungan darah dengan Pak Habibie (Prof Dr BJ Habibie-Red)," kata Aa Gym saat tausiyah di depan Karyawan MQ Coorporation di Masjid Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), Senin (4/12/2006). Pada kesempatan tausiyah ini, Aa Gym memperkenalkan Rini kepada para karyawannya. Dalam acara ini, Aa Gym sebagai bos MQ Coorporation, membeberkan tentang kegiatan DT selama satu minggu terakhir. Aa Gym juga menampilkan press conference bersama Teh Ninih, istri pertama Aa Gym, tentang poligami Aa Gym hari Sabtu 2 Desember 2006 lalu. Sebelumnya saat bertemu wartawan Minggu (3/12/2006), Aa Gym menyebutkan ada beberapa faktor Rini menjadi pilihannya. Selain kecerdasan, Aa Gym juga tertarik dengan salat malam (tahajud) yang bagus. "Saya lihat salat malamnya bagus, kegigihan memperbaiki dirinya juga bagus," kata Aa Gym memuji. Aa Gym tidak mau berkomentar saat ditanya wartawan bahwa Rini merupakan mantan model. Aa Gym hanya menjelaskan bahwa Rini adalah janda beranak tiga. "Jadi, sekarang anak saya 10 orang," terang Aa Gym. Untuk diketahui, hasil pernikahannya dengan Teh Ninih, Aa Gym mendapatkan 7 anak. (asy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads