Poligami Tuai Badai, Hindari Zina Bukan Alasan

Poligami Tuai Badai, Hindari Zina Bukan Alasan

- detikNews
Senin, 04 Des 2006 14:12 WIB
Jakarta - Anda pria yang ingin berpoligami? Pikir dulu masak-masak. Data menyebutkan poligami bisa menuai badai karena tak adil pada istri 'perjuangan'. Alasan menghindari zina juga tak bisa jadi pembenaran.Demikian disampaikan Asisten Deputi III Kementerian Pemberdayaan Perempuan yang membidangi masalah kekerasan terhadap perempuan, Heru P Kasidi, di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (4/11/2006)."Dengan berpoligami, istri tua kurang mendapat hak sebagai istri, termasuk juga nafkah fisik," tutur Heru.Menurut dia, ada beberapa laporan kepada pihaknya bahwa istri tua seringkali tidak diberi nafkah dan diintimidasi. Bahkan, karena berpoligami, rumah tangga seseorang menjadi berantakan, dan kerap berujung perceraian, berbuntut perebutan harta gono-gini serta hak pengasuhan anak."Apalagi untuk anak-anak yang tiba-tiba kurang kasih sayang dari ayahnya. Itu akan berpengaruh bagi kehidupan mereka," ucap dia.Poligami akan merugikan pihak istri tua yang memiliki kemandirian ekonomi yang lemah, karena tidak dapat memanuver perekonomian keluarga dengan cepat."Sebab tiba-tiba suami harus membagi keuangan keluarga dengan orang lain. Jadi sedikit banyak pemenuhan hak sebagai istri terhambat," kata dia.Dikemukakannya, saat ini ada sekitar 13 persen keluarga di Indonesia yang kepala keluarganya perempuan. Mereka pada umumnya memiliki kemampuan terbatas dan pendidikan yang rendah, beberapa kasus, poligami dilakukan orang-orang berumur dan ada juga beberapa yang perekonomiannya tidak mapan."Karena poligami ini juga bisa mengarah ke kawin kontrak atau pelacuran," tandas dia.Heru juga menegaskan poligami tidak bisa dibandingkan dengan berzina. Jadi, jangan dijadikan pembenaran melakukan poligami untuk menghindari perzinaan. (fjr/sss)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads