Gabungan Aliansi BEM Mahasiswa mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung dengan jujur dan adil. Para mahasiswa pun meminta penyelenggara Pemilu bersikap netral.
"Meminta penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu untuk bersikap netral pada pesta demokrasi 2024," ujar Koordinator Pusat BEM Nusantara, Ahmad Supardi, dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Supari dalam deklarasi Pemilu Damai yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1). Acara ini dihadiri mahasiswa dari BEM Kristiani, BEM PKIN, BEM PTAI, BEM PTNU, BEM PTNI, BEM Pesantren, dan BEM Nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Supari berharap pesta demokrasi 2024 berjalan dengan aman dan damai. Ia pun meminta pasangan capres dan cawapres yang terpilih nantinya dapat menyatukan seluruh elemen bangsa.
![]() |
"Siapa pun yang nanti akan terpilih pada pemilihan tahun 2024 agar dapat menyatukan seluruh elemen bangsa untuk menuju Indonesia Emas. Siapa pun yang terpilih nanti agar menghormati dan menerima dengan lapang dada," ungkapnya.
Ia menambahkan masyarakat diharapkan tetap menjaga kerukunan meski berbeda pilihan. Masyarakat diharapkan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tanpa adanya perpecahan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini.
Di akhir, para mahasiswa itu membacakan deklarasi Pemilu Damai sebagai berikut:
1. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira, aman, dan damai
2. Meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan tanpa adanya perpecahan
3. Kami dari gabungan aliansi BEM menolak dengan tegas praktik money politics yang menyesatkan masyarakat Indonesia
4. Kami gabungan aliansi BEM menolak adanya politik suku, ras, agama, dan antar golongan
5. Meminta penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu untuk bersikap netral pada pesta demokrasi 2024
6. Kami mendukung TNI-Polri untuk tetap bersikap netral sebagai penegakan kedaulatan, pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat
7. Mendukung pemerintahan Joko Widodo sesuai dengan amanat konstitusi hingga akhir masa jabatan.
Simak juga 'Anies Respons Jokowi Boleh Kampanye: Sebelumnya Kami Dengar Netral':