Heru Budi Mau Bangunkan Rusun Baru, Warga Kampung Bayam: Buat Apa?

Heru Budi Mau Bangunkan Rusun Baru, Warga Kampung Bayam: Buat Apa?

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 16:50 WIB
Warga Kampung Bayam yang bertahan di tenda dekat JIS sudah pindah ke Rusun Nagrak. Begini potret kawasan JIS sebelum dan sesudah warga pindah ke Rusun Nagrak.
Akses menuju Kampung Susun Bayam (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon merespons rencana Pemprov DKI membangun rumah susun (rusun) baru bagi warga eks Kampung Bayam. Dia mempertanyakan untuk apa bangunan Kampung Susun Bayam yang sudah ada.

"Sekarang (Kampung Susun Bayam) ini untuk apa, kalau Pj Gubernur membangun lagi, apakah itu tidak mengeluarkan APBD?" kata Furqon kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

"Hanya memperhatikan Kampung Bayam doang, kan Kampung Bayam sudah ada tempatnya di sini, tempat ini buat apa? Nah, lalu dibangun lagi buat warga Kampung Bayam doang, kan nggak berujung," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meminta Pemprov DKI memperhatikan kampung lain yang ada di Jakarta. Dia mengatakan warga lain lebih perlu penataan.

"Di situ ada Kampung Walang, ada Kampung ITC, itu kampung-kampung yang harus ditata, berapa jiwa mereka di sana yang seumur hidupnya melahirkan anak keturunan Jakarta yang tidak diperhatikan pemerintah. Itu yang seharusnya Pj Gubernur mengarah ke sana. Bukan kepada yang sudah ada. Kampung Bayam kan sudah dibuatkan oleh gubernur sebelumnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono buka suara soal nasib warga eks Kampung Bayam yang belakangan jadi sorotan. Pihaknya pun berencana membangun rumah susun (rusun) baru bagi warga eks Kampung Bayam.

"Sudah sebulanlah menjelang akhir tahun, kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik. Maka dari itu, pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," kata Heru pada wartawan di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

Dirinya pun menegaskan Pemprov DKI tidak pernah mengabaikan nasib warga eks Kampung Bayam. Direncanakan, pada 2025 rusun tersebut akan mulai dibangun.

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya akan memberikan yang terbaik. Catatannya di situ, saya memberikan yang terbaik buat warga, maka saya harus berpikir," ujarnya.

"2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok dan saya sudah mendengarkan keluhan ya, mungkin di Nagrak jauh. Nah, kalau ditanya waktunya, masih satu tahun, iya. Mohon sabar, kita bangun yang terbaik," sambungnya.

Simak juga 'Eks Warga Kampung Bayam Dipolisikan JakPro, Anies Minta Negara Tak Zalim':

[Gambas:Video 20detik]



(bel/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads