Legislator DKI Heran Heru Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Legislator DKI Heran Heru Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 14:40 WIB
Ilustrasi Gedung DPRD DKI Jakarta di Jl Kebon Sirih
Gedung DPRD DKI (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak tidak mengerti dengan rencana pembangunan rusun baru bagi warga eks Kampung Bayam, yang bakal memakan waktu dan anggaran. Ia menjelaskan persoalan tersebut justru kini seolah tak kunjung usai.

"Persoalan ini jadi bertele-tele diwariskan Anies. Saya tidak mengerti kenapa Pj Gub mengambil keputusan ini. Tapi kualifikasi rusun bayam tentu ada, dan kalau peruntukannya sudah ditetapkan, maka itu harus konsisten. Tentu pembangunan rusun baru akan makan waktu, dan saya kira itu masuk anggaran 2025," kata Gilbert saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).

Dia mengatakan pembangunan rusun baru itu kurang urgen. Sebab, beberapa waktu lalu, warga eks Kampung Bayam sudah menerima uang kompensasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Urgensi saya kira kurang, karena penjelasan dari JakPro, sebenarnya masyarakat sudah terima uang. Artinya, sebenarnya ada upaya dari JakPro," ujarnya.

Gilbert berharap permasalahan Kampung Bayam cepat selesai, terlebih saat ini sedang masa kampanye.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah berkali-kali rapat soal ini. Artinya sikap kita tetap, agar ini selesai. Kasus ini semakin lama akan semakin rumit karena musim kampanye," pungkasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono buka suara soal nasib warga eks Kampung Bayam yang belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam (KSB). Heru mengatakan Pemprov DKI berencana membangun rumah susun (rusun) baru bagi warga eks Kampung Bayam.

"Sudah sebulanlah menjelang akhir tahun, kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik. Maka dari itu, pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150-200 unit, untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," kata Heru pada wartawan di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

Heru menegaskan Pemprov DKI tidak pernah mengabaikan nasib warga eks Kampung Bayam. Direncanakan pada 2025, rusun tersebut akan mulai dibangun.

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya akan memberikan yang terbaik. Catatannya di situ, saya memberikan yang terbaik buat warga, maka saya harus berpikir," ujarnya.

"2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok dan saya sudah mendengarkan keluhan ya, mungkin di Nagrak jauh. Nah, kalau ditanya waktunya masih satu tahun, iya. Mohon sabar, kita bangun yang terbaik," sambungnya.

Heru mengatakan sembari menunggu pembangunan Rusun di Priok rampung, warga yang menempati Kampung Susun Bayam secara paksa diminta pindah ke Rusun Nagrak atau Pasar Rumput. Heru menyebut fasilitas di rusun lengkap.

"Sambil menunggu ini, silakan warga memilih tempat yang sangat baik ya itu di Nagrak mungkin juga di Pasar Rumput," jelasnya.

Simak juga 'Eks Warga Kampung Bayam Dipolisikan JakPro, Anies Minta Negara Tak Zalim':

[Gambas:Video 20detik]



(bel/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads