Peringatan Hari Kusta Sedunia 28 Januari 2024: Tema dan Sejarah

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 12:09 WIB
Ilustrasi kusta (Foto: detikcom/Thinkstock)
Jakarta -

Hari Kusta Sedunia atau World Leprosy Day diperingati 28 Januari 2024. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), kusta adalah penyakit tropis terabaikan (neglected tropical disease/NTD) yang masih terjadi di lebih dari 120 negara, dengan lebih dari 200.000 kasus baru yang dilaporkan setiap tahunnya.

Tujuan dari peringatan Hari Kusta Sedunia adalah untuk menciptakan kesadaran terhadap stigma yang melekat pada penyakit ini, dengan menyadarkan masyarakat umum bahwa kusta adalah penyakit yang disebarkan oleh sejenis bakteri dan dapat disembuhkan dengan mudah.

Tema Hari Kusta Sedunia 2024

Untuk peringatannya tahun ini, seperti dilansir situs WHO, Hari Kusta Sedunia 2024 mengusung tema "Beat Leprosy" atau "Kalahkan Kusta". Tema ini merangkum dua tujuan dari Hari Kusta Sedunia 2024, yaitu untuk menghapus stigma yang terkait dengan kusta dan untuk meningkatkan martabat orang-orang yang terkena penyakit kusta.

Tema "Beat Leprosy" berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang perlunya mengatasi aspek sosial dan psikologis kusta, di samping upaya medis untuk memberantas penyakit ini. Tema ini menyerukan agar kusta tidak lagi menjadi sumber stigma, melainkan sebuah kesempatan untuk menunjukkan belas kasih dan rasa hormat kepada semua individu.

Ilustrasi kusta ( Foto: detikcom/Thinkstock

Sejarah Hari Kusta Sedunia

Sejarahnya, seperti dilansir situs WHO, Hari Kusta Sedunia didirikan oleh jurnalis sekaligus aktivis kemanusiaan asal Prancis bernama Raoul Follereau pada tahun 1954 silam. Tujuan dibentuknya Hari Kusta Sedunia adalah untuk mengadvokasi mereka yang terkena penyakit kusta.

Sepanjang sejarah, penderita penyakit kusta telah menghadapi diskriminasi, dan mitos serta kesalahpahaman tentang kusta tetap ada. Di berbagai belahan dunia, orang yang tertular kusta mungkin menemukan diri mereka terisolasi dari masyarakat, keluarga, dan teman-teman, sementara hukum yang ketinggalan zaman masih ada di beberapa negara yang menolak mereka menggunakan fasilitas umum, atau menjadikan kusta sebagai alasan perceraian atau pemecatan.

Karena kusta secara besar-besaran mempengaruhi bagian populasi dunia yang kurang mampu, dunia pun mulai melupakan penyakit ini. Adanya peringatan Hari Kusta Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan penyakit kusta sehingga mereka dapat mencari pengobatan dan menjalani kehidupan yang bermartabat.

Setiap tahunnya, Hari Kusta Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir di bulan Januari. Sementara itu, di India, peringatan Hari Kusta Sedunia diperingati pada tanggal 30 Januari. Tanggal ini bertepatan dengan wafatnya Mahatma Gandhi, untuk menghormati belas kasihnya yang tak pernah padam terhadap orang-orang yang menderita penyakit ini.

Menurut The Leprosy Mission International, tanggal tersebut dipilih oleh seorang aktivis kemanusiaan asal Prancis, Raoul Follereau sebagai penghormatan terhadap kehidupan Mahatma Gandhi, yang banyak bekerja dengan orang-orang yang terkena kusta dan meninggal dunia pada akhir Januari 1948.




(wia/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork