Pasien RS di Gorontalo Diduga Tampar Perawat gegara Botol Infus

Pasien RS di Gorontalo Diduga Tampar Perawat gegara Botol Infus

Apris Nawu - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 11:15 WIB
Perawat wanita berinisial EP (26) di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo dianiaya seorang pasien pria.
Perawat wanita berinisial EP (26) di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo, dianiaya seorang pasien pria. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pasien pria di Rumah Sakit Aloei Saboe, Gorontalo, diduga menampar perawat wanita berinisial EP (26). Pasien itu diduga menampar karena botol cairan infus.

Peristiwa tersebut terjadi di ruang isolasi RS Aloei Saboe Kota Gorontalo pada Sabtu (20/1/2024). Pasien pria tersebut awalnya meminta perawat mengganti botol cairannya sehingga korban yang bertugas melakukan penggantian.

"Ini berawal saat itu pasien meminta untuk digantikan botol cairan yang terpasang chest tube. Kemudian perawat (EP) yang tangani saat itu langsung mengganti botol cairan yang terpasang chest tube," jelas Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo Dian Afiyanti Nadjamudin, dilansir detikSulsel, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan, saat EF mengganti botol cairan tersebut, pelaku meminta agar botol cairan itu disimpan pada posisi sebelumnya. Saat itu, EF lalu memberikan penjelasan soal prosedur penggantian botol cairan chest tube yang benar.

EP kemudian berusaha memberikan pemahaman kepada pasien tersebut. Namun pasien itu tetap tidak menerima penjelasan EP dan langsung menampar EP sebanyak satu kali.

ADVERTISEMENT

Pihak rumah sakit saat ini melaporkan pasien tersebut ke polisi. Polisi juga telah menerima dan sedang mendalami laporan itu.

"Iya tadi dicek sudah masuk laporannya (korban). Sedang didalami," ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta saat dimintai konfirmasi terpisah.

Simak selengkapnya di sini.

(zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads