Ibu di Surabaya Ngaku Siksa Anak Kandung karena Ajaran Mistis

Ibu di Surabaya Ngaku Siksa Anak Kandung karena Ajaran Mistis

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 05:36 WIB
Seorang ibu berinisial ACA (26) warga Surabaya ditetapkan tersangka, setelah melakukan penganiayaan dengan menyiram air panas, Senin (22/1/2024).
Ibu yang aniaya anak kandung di Surabaya (Foto: Deny Prastyo/detikJatim)
Jakarta -

Seorang wanita inisial ACA (26), di Surabaya, Jawa Timur, tega menganiaya anaknya, GEL (9) dengan keji. Kepada polisi, tersangka mengaku tega menganiaya anaknya karena mendapat bisikan gaib.

"Alasannya terkait masalah gaib, terkait mistis," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono seperti dilansir detikJatim, Selasa (23/1/2024).

Polisi menyebut ACA mengaku mendalami ilmu pengasihan. Polisi menyebut ACA menganiaya anak karena salah satu amalan saat menjalankan ajaran gaib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang diharuskan dalam ajaran itu? Kenapa anak jadi korban dan menyiksa anak kamu dengan mencabut pakai tang?," ujar Hendro menirukan pembicaraannya dengan ACA.

"Itu (ajaran gaib) ilmu pengasihan, saya juga (melakukan) pelet dan baca kartu. Iya (menganiaya anak), itu amalan begitu, cuma kalo saya marah itu selalu seperti itu. Itu (cabut gigi GEL pakai tang) tidak, saya tidak cabut, saya pecahkan pakai tang tapi tidak saya cabut, karena 4 jam kalau makan," tambah Hendro menirukan ucapan ACA.

ADVERTISEMENT

Hendro menambahkan pelaku selama ini diketahui memang kerap melakukan ritual gaib. Hal ini sesuai dengan pengakuan pelaku. Sedangkan terkait penyiksaan menyiram dan meminum air panas, pelaku mengaku karena kesal atas tingkah korban.

Baca selengkapnya di sini

Tonton juga Video: 3 Oknum TNI Dijerat Penculikan, Penganiayaan dan Pemerasan Pria Aceh

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads