Ibu Batal Jalani Reka Ulang Kasus Argiyan Bunuh Pacar, Ini Alasannya

Ibu Batal Jalani Reka Ulang Kasus Argiyan Bunuh Pacar, Ini Alasannya

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 17:29 WIB
Argiyan Arbirama (20). (Devi/detikcom)
Rekonstruksi kasus Argiyan Arbirama bunuh pacar. (Devi/detikcom)
Depok -

Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi pembunuhan mahasiswi di Depok berinisial KRA (20) oleh pacarnya sendiri, Argiyan Arbirama (20). Ibunda Argiyan, FT (43), hadir langsung, tapi tak ikut memeragakan adegan rekonstruksi.

"Dia datang, tapi tidak ikut peragaan. Pakai pemeran pengganti," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Rovan mengatakan FT trauma jika melihat anak dan kejadian ini. Oleh sebab itu, polisi tak memaksakan FT terlibat dalam adegan rekonstruksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia masih trauma lihat anaknya dan kejadian itu," katanya.

Sedianya FT akan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. FT merupakan saksi kunci kejadian itu.

ADVERTISEMENT

"Ibunya trauma kalau dipaksain," tambahnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan mahasiswi di Depok berinisial KRA (20) oleh pacarnya, Argiyan Arbirama (20). Polisi mengatakan rekonstruksi direka dalam 30 adegan.

"Rekonstruksi hari ini, kami dari Subdit Jatanras dibantu Polres Depok dan Polsek Sukmajaya, di mana dimulai dari jam 10.00 sampai jam 11.30 WIB selesai. Yang tadinya 25 adegan, namun dalam pelaksanaannya menjadi 30," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan di Sukmajaya, Depok, Selasa (23/1).

Dalam berita acara pemeriksaan (BAP), Argiyan menerangkan 25 adegan. Namun, saat rekonstruksi, Argiyan mengingat kembali beberapa adegan.

"Karena pelaku saat di BAP hanya menerangkan 25 adegan. Tetapi, setelah pelaksanaan rekonstruksi, ada beberapa adegan yang kembali diingat oleh pelaku," jelasnya.

Motifnya kasus ini, Argiyan ingin memerkosa korban dan mengajak korban masuk ke kontrakan. Korban sempat melawan dan berteriak sehingga dicekik oleh Argiyan hingga lemas.

"Untuk motif yang terbentuk dalam rekonstruksi yaitu pelaku pada mula ingin berhubungan dengan korban. Kemudian, pada saat mengajak korban masuk ke rumah kontrakannya, korban melawan dengan berteriak sehingga pelaku mencekik korban hingga lemas," tuturnya.

Argiyan memerkosa korban dalam keadaan lemas dan mengikat korban. Hingga akhirnya Argiyan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya dan lari ke Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

"Kemudian memerkosa korban, mengikat korban, dan meninggalkan korban dalam keadaan lemas. Kemudian memberitahukan kepada ibunya, kemudian lari ke Pekalongan," ucapnya.

Lima adegan tambahan itu adalah saat Argiyan memerkosa korban di kamarnya.

"(Lima) adegan yang tambahan itu pada saat pemerkosaan di kamar dari kamar pelaku. Ya (lima adegan) semuanya di situ," ujarnya.

Simak Video 'Argiyan Perkosa Mahasiswi di Depok Sebelum Membunuhnya':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads