Polisi menggelar rekonstruksi kasus Argiyan Arbirama (20) membunuh mahasiswi berinisial KRA (20) di rumah kontrakan di Sukmajaya, Depok. Polisi menyebutkan korban sempat melawan dan berteriak minta tolong sebelum dibunuh Argiyan.
"(Perlawanan) pas di kamar," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan di Sukmajaya, Depok, Selasa (23/1/2024).
Korban sempat ditarik Argiyan dari kamar mandi. Argiyan meminta korban ke kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mau ke kamar mandi ditarik dulu, untuk disuruh duduk di tempat tidur," jelasnya.
![]() |
Korban pun sempat berteriak meminta tolong, namun tidak terdengar warga sekitar. Sebab, Argiyan saat itu langsung mencekik korban.
"Tidak ada yang mendengar karena pada saat itu langsung dicekik oleh pelaku, kejadiannya kurang lebih pukul 16.00 WIB," tuturnya.
Pantauan detikcom di lokasi Jalan Belacus Gang Haji Daud, Sukmajaya, Depok, Selasa (23/1), Argiyan berbaju tahanan memperagakan adegan dalam rekonstruksi. Peran korban digantikan oleh seorang laki-laki.
Rekonstruksi dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu. Adegan dimulai saat korban datang ke kontrakan pada Kamis (18/1) siang.
Korban sebelumnya didesak tersangka Argiyan untuk menjemputnya di kontrakan dengan alasan akan mengajak ngopi. Namun, saat di dalam kontrakan, Argiyan mengunci pintu kontrakan, lalu memerkosa korban.
"Pelaku memakaikan korban celana korban kembali. Korban saat itu dalam keadaan lemas," ujar penyidik membacakan adegan reka ulang.
Simak Video 'Argiyan Perkosa Mahasiswi di Depok Sebelum Membunuhnya':
(mea/dhn)