Jokowi Tinjau Jalan Surakarta-Purwodadi: Bertahun-tahun Tidak Beres

Jokowi Tinjau Jalan Surakarta-Purwodadi: Bertahun-tahun Tidak Beres

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 11:37 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ruas jalan Surakarta-Purwodadi yang tengah diperbaiki. Jokowi menyebutkan ruas jalan itu bertahun-tahun selalu tidak beres.

"Tadi pagi jam setengah 8 kita ngecek pembangunan perbaikan Jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun tidak beres-beres. Bener? Dan saya tahu karena hampir setiap minggu, itu sekali, dua kali, tiga kali, kalau mau Randublatung ke Blora pasti lewat, begitu diperbaiki, diaspal, setahun, dua tahun rusak lagi karena tanahnya memang bergerak," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/1/2024).

Jokowi lalu memerintahkan agar perbaikan ruas jalan itu tidak menggunakan aspal, tapi pakai beton rigid dengan tebal 25 cm. Jokowi memaklumi biaya perbaikan yang mahal menggunakan beton, namun hal itu dilakukan agar tidak cepat rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, sekarang ini saya perintahkan tahun kemarin ini tidak boleh aspal lagi, ini harus dibeton, pakai rangka beton setebal 25 cm, pakai rigid beton tadi kita coba, mulus, mugi-mugi mboten rusak meleh, udah dibeton setebel ini masa rusak lagi, mestinya sama seperti yang dilakukan di Lampung seperti itu, dibeton sekalian sudah, memang biayanya mahal, tapi awet bertahun-tahun nggak mengganggu aktivitas masyarakat, tidak mengganggu aktivitas ekonomi. Terima kasih, Pak Basuki," ujarnya.

Diketahui, ruas jalan tersebut merupakan bagian dari penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah Tahun 2023. Jokowi menganggarkan perbaikan jalan dengan Inpres IJD senilai Rp 14,6 triliun di seluruh Indonesia pada 2023.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan Inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Indonesia itu Rp 14,6 triliun total 2023," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, Rp 1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Sedangkan di Kabupaten Sragen, diberikan anggaran Rp 204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan.

Jokowi pun mengungkapkan bahwa pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 15 triliun untuk Inpres Jalan Daerah tahun 2024. Namun realisasi kebijakan tersebut masih dalam proses perencanaan.

"Tahun 2024 akan ada inpres jalan daerah lagi sebesar Rp 15 triliun nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah berapa, semuanya masih jalan proses perencanaannya," tuturnya.

Sementara itu, Eko, salah seorang warga, mengaku sangat merasakan manfaat dari pembangunan jalan tersebut. Bahkan jalan yang dulunya viral hingga disebut sebagai 'jeglongan seribu' tersebut kini sudah bagus.

"Wah jelek sekali, dulu viralnya itu jeglongan seribu, wisata jeglongan seribu, tapi setelah jalan diperbarui ini sudah bagus, sudah dicor semua, sudah lancar," ujar Eko.

Eko pun menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan jalan tersebut. Eko juga berharap jalan-jalan di seluruh pelosok Tanah Air mendapatkan pembangunan serupa.

"Terima kasih pemerintah yang telah membangun Jalan Raya Solo-Purwodadi ini. Jadi kita akses mau ke Purwodadi, ke Solo jadi lancar dan menghemat waktu," tutur Eko.

(eva/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads