.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menkominfo Budi Arie Setiadi jadi Menteri Luar Negeri ad interim selama Retno LP Marsudi melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat. Istana menyebutkan penunjukan menteri ad interim adalah hal biasa.
"Ad interim biasa lho yang diterapkan di pemerintahan kita. Ada menteri yang keluar negeri, menteri menyampaikan surat kepada Bapak Presiden bahwa izin keluar negeri dalam rangka tugas. Untuk itu, Bapak Presiden biasanya menunjuk satu menteri sebagai menteri ad interim, dan itu mekanisme yang biasa," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Ari menyebutkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sedang berada di New York sehingga kali ini Jokowi menugaskan Menkominfo sebagai Menlu Ad Interim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya pernah juga Bu Menlu tugas ke luar negeri, ditugaskan Mendagri," kata Ari.
Ari menjelaskan, menteri ad interim tidak bisa diserahkan ke Wamenlu. "Karena itu setingkat menteri ya, pengambil langkah keputusan-keputusan ad interim itu biasanya setingkat menteri," sambungnya.
Ari menepis kabar yang mengaitkan penunjukan menteri ad interim terkait isu sejumlah menteri mundur. Menurutnya, seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus bekerja.
"Kan sudah jelas menteri-menteri yang disebutkan mengundurkan diri fokus bekerja tetap bekerja, Bu Sri (Menteri Keuangan), Pak Bas (Menteri PUPR) hari ini mendampingi Presiden, kemudian bu Retno (Menteri Luar Negeri) bekerja, Pak BGS (Menteri Kesehatan) bekerja," kata Ari.
"Jadi semua menteri, termasuk menteri berasal dari parpol semua bekerja, jadi apa yang disebutkan sebagai isu atau narasi mengundurkan diri tak pernah terjadi dan itu terlihat dari peristiwa-peristiwa yang saya kira sampai saat ini menteri-menteri bekerja untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing," lanjutnya.
Sebelumnya, penunjukan Budi Arie sebagai Menlu ad interim tertulis dalam surat yang ditandatangani Mensesneg Pratikno per 19 Januari 2024. Adapun Menlu Retno akan ke New York pada 21-22 Januari 2024.
"Berkenan dengan surat Menteri Luar Negeri Nomor 017/BK/01/2024/01 tanggal 17 Januari 2024 yang ditujukan kepada Presiden, hal permohonan izin perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat," bunyi surat tersebut.
"Dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menkominfo sebagai Menlu ad interim selama Menteri Luar Negeri melakukan perjalanan ke luar negeri pada tanggal 21-22 Januari 2024," tulis surat tersebut.
(isa/knv)
