Penampakan Argiyan Pembunuh Pacar Berbaju Tahanan dan Tangan Diborgol

Penampakan Argiyan Pembunuh Pacar Berbaju Tahanan dan Tangan Diborgol

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 22 Jan 2024 13:18 WIB
Penampakan Argiyan Arbirama, pembunuh mahasiswi di Depok berbaju tahanan dan tangannya terborgol.
Penampakan Argiyan Arbirama, pembunuh mahasiswi di Depok, berbaju tahanan dan tangannya terborgol. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan mahasiswi bernama Kayla Rizki Andini (20) di Sukmajaya, Depok. Tersangka Argiyan Arbirama (20) dihadirkan dalam jumpa pers tersebut.

Pantauan detikcom, Senin (22/1/2024), pukul 13.05 WIB, Argiyan dibawa ke ruang konferensi pers. Dia memakai baju tahanan oranye.

Kedua tangan Argiyan tampak terborgol. Dia hanya menunduk saat ditanya-tanya wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argiyan ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok atas pembunuhan Kayla. Dia ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (19/1).

Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah Argiyan mengirimkan pesan kepada ibunya, FT. Dalam pesan tersebut, Argiyan mengatakan akan pergi jauh dan dia mengaku telah membunuh korban yang jasadnya ada di kontrakannya.

ADVERTISEMENT

"Berawal dari pelapor sedang bekerja di mal mendapat pesan WA dari anak pelapor bahwa anak pelapor (diduga pelaku pembunuhan) telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, Jumat (19/1).

Setelah mendapatkan pesan tersebut, FT kemudian bergegas ke kontrakannya. Didampingi dua orang saksi, FT membuka kontrakan dan menemukan jasad Kayla di atas tempat tidur. FT kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Argiyan. Penangkapan Argiyan ini dibenarkan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya.

Sementara Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan Argiyan dan korban berpacaran. Argiyan membunuh korban lantaran cemburu.

"(Motif) cemburu," kata Rovan.

Setelah diselidiki, Argiyan juga ternyata pernah dilaporkan korban lain ke Polres Metro Depok pada awal Januari 2024. Argiyan dilaporkan atas dugaan pemerkosaan terhadap 2 wanita, yang salah satu korbannya berusia remaja dan kini hamil 9 bulan.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads