Ada Rusun Sewa Rp 10 Ribu Per Bulan di Jakarta dan Bekasi, Seperti Apa?

Ada Rusun Sewa Rp 10 Ribu Per Bulan di Jakarta dan Bekasi, Seperti Apa?

Antara News - detikNews
Senin, 22 Jan 2024 11:58 WIB
Kementerian Sosial RI menyediakan hunian rumah susun (rusun) berfasilitas lengkap dengan biaya unit hanya Rp 10 ribu per bulan. (ANTARA/HO-Kemensos)
Rusun Sentra Mulya Jaya di Bambu Apus, Cipayung, Jaktim, yang dibangun atas kolaborasi Kemensos dan Kementerian PUPR. (Foto: dok. PUPR)
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyediakan hunian rumah susun (rusun) berfasilitas lengkap dengan biaya unit hanya Rp 10 ribu per bulan. Di mana lokasinya?

Rumah susun Kemensos tersebut berada di Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), serta di Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Tiap unit memiliki ukuran sekitar 7 x 6 meter yang didesain untuk keluarga kecil.

"Betul dikenakan biaya sewa Rp 10 ribu per bulan, yang sebenarnya akan kembali ke mereka. Semacam dana sosial," kata Kepala Sentra Mulya Jaya, Adrianus Alla, dilansir Antara, Senin (22/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adrianus menjelaskan, rusun di Sentra Mulya Jaya memiliki 71 unit, sedangkan Sentra Terpadu Pangudi Luhur memiliki 95 unit yang keduanya dibangun atas kerja sama Kemensos dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diresmikan pada 2023.

Rusun ini dibangun khusus bagi masyarakat prasejahtera/kelompok miskin dan rentan.

ADVERTISEMENT
Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) (dok PUPR)Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) (Foto: dok. PUPR)

Setiap unit rumah susun, menurut dia, diberikan fasilitas berupa tempat tidur tingkat, meja makan, dapur beserta kompor gas dan perlengkapannya, serta kamar mandi dengan toilet duduk.

Bukan cuma kamar, ujar Adrianus, di rumah susun Kemensos tersebut juga tersedia berbagai fasilitas umum seperti musala, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, akses untuk penyandang disabilitas, toilet disabilitas dan toilet umum, ruang tunggu di setiap lantai, serta jalur evakuasi.

Simak testimoni penghuni rusun di halaman selanjutnya.

Kata Penghuni Rusun

Salah satu penghuni Rusun Mulya Jaya, Tito Suwignyo (62), mengatakan sudah 10 bulan menempati Rusun Mulya Jaya. Sebelumnya, ia hidup di jalanan.

"Alhamdulillah, semenjak 17 tahun baru ada Ibu Menteri Sosial yang memperhatikan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Menteri Risma. Apalagi bayarnya cuma Rp 10 ribu per bulan. Kita tinggal masuk doang bawa badan dan pakaian," ucap Tito dengan perasaan haru.

Tito merupakan penerima manfaat (PM) yang pernah ditemui tim Kemensos sedang memulung di daerah Kalibata. Tito sudah 17 tahun menjadi pemulung.

Kini Tito mencoba peruntungan dengan berdagang lontong sayur dan soto di daerah Mampang, Jakarta Selatan.

Selain diberikan hunian layak, Kemensos memberikan pemberdayaan bagi penerima manfaat yang sebelumnya mempunyai pekerjaan tetapi dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads