Dalam sambutannya, Ardiyanto mengatakan kunjungannya untuk mendengar keluh kesah langsung dari warga. Selain itu, dia menyampaikan kepada warga agar menggunakan kunci ganda pada setiap kendaraan.
"Agar dapat menggunakan kunci ganda pada kendaraan, serta harus peka pada malam hari siapa saja yang datang ke lingkungan," ujar Ardiyanto dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).
Selain itu, dia mengimbau warga agar tak keluar malam hari karena maraknya aksi begal. Dia juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi anaknya agar menjauhi narkoba.
"Maraknya begal dan pencurian perlu dilakukan himbauan untuk tidak keluar malam hari dan melewati jalan yang sepi. Bahaya narkoba untuk mengimbau putra-putrinya untuk menjauhi minuman dan narkoba," sebutnya.
Lebih lanjut, dia meminta pengelola kos atau kontrakan memasang CCTV. Hal itu untuk membantu kepolisian, meskipun polisi sendiri sudah mengungkap banyak kasus pencurian kendaraan bermotor.
"Curanmor terjadi biasanya di kostan atau kontrakan, harus ada pengelola atau menunggu serta perlu ditambah CCTV sehingga dapat membantu kita dalam ungkap kasus," tuturnya.
Kegiatan rembuk warga merupakan program dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Kegiatan itu dibuat dalam rangka meningkatkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan gangguan kamtibmas.
Adapun kegiatan itu turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Depok. Kegiatan ditutup dengan doa bersama.
Simak Video 'Argiyan Ngaku Bunuh Pacar di Depok gegara Cemburu':
(mei/isa)