Argiyan Arbirama (20), yang diduga membunuh pacarnya yang merupakan mahasiswi, K (20), ternyata juga dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap dua orang. Dia dilaporkan oleh seorang remaja dan mahasiswi berusia 22.
Argiyan awalnya dipolisikan oleh seorang remaja atas dugaan pemerkosaan. Setelah itu, Argiyan juga dipolisikan oleh N atas kasus dugaan pemerkosaan.
"Benar, informasi yang kami dapatkan bahwa yang bersangkutan juga dilaporkan atas dugaan pemerkosaan dengan korban lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dimintai konfirmasi, Minggu (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polres Metro Depok terkait penanganan dugaan pemerkosaan.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Metro Depok terkait adanya pengakuan pelaku terkait dugaan kekerasan disertai pengancaman," kata Wira.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan Argiyan dilaporkan korban kedua ke Polres Metro Depok pada 4 Januari 2024. Rovan mengatakan Argiyan dan korban kedua awalnya kenalan melalui aplikasi Line. Mereka kemudian janjian bertemu untuk ngopi pada 3 Januari 2024.
"Setelah itu terlapor Argiyan ini mengajak korban ke kontrakannya di Sukmajaya, Depok, dengan alasan mau mengambil baju. Namun korban lalu diperkosa dan korban sempat melawan," jelas Rovan.
Setelah kejadian tersebut, korban N melapor ke Polres Metro Depok. Kasus tersebut saat ini masih berproses di Polres Metro Depok.
Perkosa Remaja dan Bunuh Pacar
Sebelumnya, Argiyan dilaporkan oleh remaja 18 tahun atas dugaan pemerkosaan. Laporan tersebut dibuat oleh korban pada 3 Januari 2024.
Pemerkosaan diduga terjadi pada Maret 2023, ketika korban masih berusia 17 tahun. Akibat perbuatan Argiyan, korban kini hamil dan tengah menunggu persalinan.
Kini, Argiyan telah ditangkap polisi. Bukan terkait pemerkosaan, melainkan atas pembunuhan terhadap K.
Pembunuhan itu terjadi pada Kamis, 18 Januari 2024, di Sukmajaya, Depok. Kasus ini terungkap karena ibunda Argiyan, FT (42), melapor polisi setelah menemukan jasad K di kontrakannya.
Simak Video 'Argiyan Ngaku Bunuh Pacar di Depok gegara Cemburu':