Tante Mutilasi Bocah Perempuan di Boltim demi Curi Perhiasan Emas Korban

Tante Mutilasi Bocah Perempuan di Boltim demi Curi Perhiasan Emas Korban

M Irzal Sudirman - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 15:46 WIB
Polres Boltim merilis kasus bocah dimutilasi tantenya.
Polres Boltim merilis kasus bocah dimutilasi tantenya. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Arnita Mamonto alias Aning (19) di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), menghabisi nyawa ponakannya berinisial TAM. Pelaku memutilasi korban untuk mendapatkan perhiasan emas yang dipakai.

Dilansir detikSulsel, pembunuhan itu terjadi pada Kamis (18/1) pukul 10.30 Wita. Setelah membunuh korban, pelaku mengambil perhiasan korban.

"Setelah itu, pelaku berdiri dan mengambil perhiasan korban berupa satu buah kalung, satu buah gelang, dan dua buah cincin. Setelah perhiasan emas diambil, pelaku mendorong badan korban sehingga terjatuh ke dalam selokan," kata Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi dilansir detikSulsel, Sabtu (20/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku kemudian membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban, lalu kembali ke rumahnya. Di rumah, pelaku bahkan sempat mandi dan salat. Sedangkan baju yang dikenakan ditinggalkan di atas mesin cuci.

"Pisau pelaku dibuang di tempat yang tidak jauh dari TKP. Pelaku langsung pulang, mandi, dan salat mengikuti jalan belakang. Dan baju yang digunakan pelaku diletakkan di atas mesin cuci," terang Sugeng.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya pelaku menuju ke rumah tantenya untuk menjemput anaknya yang masih balita. Pelaku kemudian pergi menjual perhiasan yang diambil dari korban.

"Pelaku pergi ke rumah tantenya untuk menjemput anak balitanya. Pelaku pergi bersama anaknya untuk menjual emas di Desa Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, dengan menggunakan bentor," tuturnya.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads