5 Hal Diketahui soal Medan Zoo Ditutup karena Pembangunan

5 Hal Diketahui soal Medan Zoo Ditutup karena Pembangunan

Tim detikSumut - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 10:48 WIB
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang sakit parah berada di dalam kandang yang terbengkalai di Medan Zoo, Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). Kebun binatang dengan luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dan tidak terawat. 
ANTARA FOTO/Yudi/nz
Kondisi satwa di Medan Zoo (ANTARA FOTO/Yudi)
Jakarta -

Medan Zoo bakal ditutup karena adanya pembangunan. Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah bersepakat dengan Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) terkait penutupan sementara Medan Zoo.

Belakangan ini diketahui kondisi Medan Zoo cukup memprihatinkan. Berikut informasi selengkapnya.

1. Medan Zoo Ditutup Sementara

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan sudah bertemu dengan Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah. Mereka menyepakati akan menutup Medan Zoo untuk sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah sepakat, sudah menyampaikan kepada Ketua Pertimbangan Kebun Binatang Pak Rakhmat Shah, kita akan tutup itu," kata Bobby Nasution di Medan, seperti dilansir detikSumut, Kamis (18/1/2024).

ADVERTISEMENT
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang sakit parah berada di dalam kandang yang terbengkalai di Medan Zoo, Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). Kebun binatang dengan luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dan tidak terawat. ANTARA FOTO/Yudi/nzSeekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sakit parah berada di dalam kandang yang terbengkalai di Medan Zoo, Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Yudi/nz)

2. Alasan Penutupan

Medan Zoo ditutup karena akan dilakukan pembangunan di lokasi tersebut. Namun Bobby Nasution tidak merinci pembangunan seperti apa yang akan dilakukan.

"Kita akan tutup Medan Zoo, tapi karena pembangunan," ucapnya.

Pembangunan Medan Zoo akan dilakukan dalam waktu dekat. Tahapan pembangunan akan segera dilakukan.

"Sebentar lagi kita mulai pembangunannya," tutupnya.

3. Kondisi Medan Zoo Memprihatinkan

Medan Zoo, yang merupakan salah satu unit usaha milik Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan, menjadi sorotan. Dalam dua bulan terakhir, sebanyak tiga ekor harimau mati di lokasi tersebut.

Kondisi kandang satwa di Medan Zoo juga cukup memprihatinkan. Bahkan Medan Zoo harus berutang pakan dan gaji pegawai tidak dibayarkan.

4. Penutupan Medan Zoo Tunggu SK dari Bobby

Wali Kota Medan Bobby Nasution memutuskan untuk menutup sementara Medan Zoo. Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan sebagai pengelola masih menunggu surat dari Bobby untuk menutup Medan Zoo.

"Yang pastinya kapan (ditutup) kita nunggu suratnya dari Pak Wali dulu. Namun begitu pun, tadi saya sampaikan adalah itu salah satu opsi dari PKBSI," kata Pjs Dirut PUD Pembangunan Medan Bambang Hendarto, Jumat (19/1/2023).

"Saya sih senada dengan Pak Wali, artinya itu merupakan opsi, kalaupun itu ditutup, kita akan menunggu surat keputusan (SK) dari Pak Wali kalau misalnya Medan Zoo ini harus ditutup sementara," imbuhnya.

5. Dicari Orang Tua Asuh untuk Hewan Medan Zoo

Satwa di Medan Zoo sempat kesulitan mendapatkan makan. Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan sebagai pengelola akan mencari orang tua asuh untuk memberi satwa makan.

"Kita juga sedang melakukan lobi-lobi dengan perusahaan-perusahaan yang punya nurani, punya empati terhadap kesejahteraan satwa," kata Pjs Dirut PUD Pembangunan Medan Bambang Hendarto, Jumat (19/1/2024).

Kerja sama yang ditawarkan dalam bentuk orang tua asuh. Dia berharap ada perusahaan atau pribadi yang berkenan.

"Rencana kita untuk melakukan kerja sama dalam bentuk orang tua asuh," ucapnya.

Saat ini, ada 116 satwa yang berada di Medan Zoo. Orang tua asuh akan membiayai satwa-satwa tersebut, mulai dari revitalisasi kandang hingga pakan dan kesehatan satwa.

"Hari ini kan di sana tinggal 116 kurang lebih satwa kita, kita tawarkan yang mana yang mau jadi orang tua asuh. (Nanti orang tua asuh yang akan membiayai) termasuk pakannya, kesejahteraannya, kesehatannya, termasuk juga untuk kepentingan revitalisasi kandangnya," ujarnya.

(kny/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads