Khofifah Ajukan Surat Penonaktifan Ketua Muslimat NU ke PBNU Malam Ini

Khofifah Ajukan Surat Penonaktifan Ketua Muslimat NU ke PBNU Malam Ini

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 09:51 WIB
Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Kurniawan Fadilah)
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan mengajukan surat penonaktifan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ke PBNU. Surat penonaktifan ini diajukan karena Khofifah memutuskan untuk aktif dalam proses pemilu dan bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Besok insyaallah baru masuk TKN. Jadi saya menyampaikan, nanti malam saya akan menyampaikan surat kepada PBNU untuk nonaktif karena saya juga salah satu Ketua PBNU," kata Khofifah kepada wartawan usai Harlah Muslimat NU, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Khofifah menyampaikan mulai besok dirinya sudah tidak lagi aktif sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU. "Jadi insyaallah mulai besok saya nonaktif," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, resmi memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Khofifah harus nonaktif jadi Ketua Muslimat NU.

"Soal Bu Khofifah, kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai juru kampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN (Tim Kampanye Nasional), kalau sudah terdaftar resmi, maka dia harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," kata Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

ADVERTISEMENT

Gus Yahya menjelaskan PBNU sudah memiliki aturan terkait pengurus yang terlibat atau ikut dalam tim kampanye pemilihan capres-cawapres. Dia menyebut pengurus harus nonaktif hingga proses pemilu selesai.

"NU sudah menetapkan parameter, dalam hal ini yaitu bahwa pengurus-pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya sampai akhir dari proses pilpres itu sendiri," jelas Gus Yahya.

Simak juga Video: Khofifah Sebut Muslimat NU Siap Turunkan Angka Stunting di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads