Nusron Wahid Yakin Sri Mulyani Tidak Akan Terhasut Kepentingan Politik

Nusron Wahid Yakin Sri Mulyani Tidak Akan Terhasut Kepentingan Politik

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Jumat, 19 Jan 2024 19:54 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah menjadi sorotan setelah ada kabar dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Nusron Wahid ikut mengomentari hal ini.

Nusron meyakini Sri Mulyani tidak akan terpengaruh dengan isu politik terkait pengunduran dirinya yang berkembang. Dia meyakini Sri Mulyani akan lebih mengedepankan kepentingan negara di atas segalanya.

"Saya yakin Ibu Ani yang saya kenal sejak jadi mahasiswa beliau, orang yang sangat bertanggung jawab dan berintegritas atas tugasnya. Saya yakin beliau pribadi yang sangat hening dan menjaga jarak dari politik. Beliau akan memprioritaskan negara Indonesia dari segala prioritas," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron menilai Sri Mulyani sebagai sosok negarawan, yang akan mengambil langkah cermat. Terlebih jika hal tersebut memiliki dampak politik praktis.

"Sebagai Menkeu beliau sangat prudent dan cermat dalam mengedepankan mitigasi risiko setiap pengambilan keputusan apapun. Saya yakin beliau tidak mau mempertaruhkan risiko negara dan demokrasi, hanya karena hasutan sekelompok orang yang punya kepentingan politik," urainya.

ADVERTISEMENT

Nusron memandang munculnya isu pengunduran diri Sri Mulyani sengaja dilakukan untuk menciptakan krisis politik. Hal ini menyusul Pemilihan Presiden yang akan berlangsung bulan depan.

"Niat orang yang mengisukan kabinet mundur itu, adalah untuk menciptakan krisis politik. Tidak peduli krisis politik ini kemudian akan mengganggu jalannya pemerintahan, yang mengorbankan kepentingan negara," tuturnya.

Nusron pun mengajak semua berpihak berpikir jernih, agar transisi kepemimpinan Indonesia berlangsung lancar.

"Apapun kondisinya janganlah sampai jalannya pemerintahan yang diganggu, apalagi Bu Menteri Keuangan yang dibujuk mundur. Menteri lain dari partai-partai yang berkompetisi juga masih banyak dalam kabinet, dan tidak mundur. Kok malah, Ibu Ani yang diajak mundur, kenapa bukan yang lain," katanya.

"Pemilu kita yang sudah berlangsung secara periodik sedang dilaksanakan secara demokratis dengan mengembalikan kedaulatan ke rakyat. Mari kita berlomba merebut hati rakyat, hindari langkah yang justru merusak jalannya pemerintahan saat ini." pungkas Nusron.

Simak Video 'Menkominfo: Isu 15 Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi Tidak Benar':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads