.webp)
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar peringatan harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, besok. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan tanggal tersebut dipilih karena di tengah-tengah.
"Ambil tengah-tengah," kata Khofifah dalam konferensi pers di Kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Khofifah mengatakan Muslimat NU didirkan pada 29 Maret 1946 yang bertepatan dengan 26 Rabiul Akhir dalam penanggalan hijriah. Dia mengatakan tanggal 26 Rabiul Akhir 1445 H sudah berlalu, sementara 29 Maret 2024 masih sekitar 2 bulan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebenarnya kalau diambil dari Hijriah, kelahiran muslimat NU itu 26 Rabiul Akhir. Sudah 2 bulan yang lalu. Tapi masehinya 29 Maret," tuturnya.
"Kalau NU diambil hijriahnya 16 rajab, dan masehinya 31 Januari," sambungnya.
Khofifah mengatakan Muslimat NU sering melakukan acara beriringan dengan PBNU. Dia mengatakan hal itu dilakukan agar acara saling berangkaian.
"Kenapa kita sangat sering merangkaikan, karena pada dasarnya keberseiringannya pada badan-badan otonom, dengan PBNU harus dilakukan di mana saja," sebutnya.
Dilihat dari situs Muslimat NU, muslimatnu.or.id, Muslimat Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom dari Jam'iyah Nahdlatul Ulama. Organisasi ini didirikan pada tanggal 26 Rabiul Akhir bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1946 di Purwokerto.
Simak juga 'Diundang Khofifah ke HUT Muslimat NU, Wapres Ma'ruf Kunker ke Jatim':
