Kapolres Belawan Bakal Usut Tuntas Remaja Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Kapolres Belawan Bakal Usut Tuntas Remaja Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Goklas Wisely - detikNews
Jumat, 19 Jan 2024 10:41 WIB
Suasana polisi saat melakukan olah TKP  kasus remaja berinisial RF (17) diduga terluka di bagian kepala karena terkena tembakan oleh petugas kepolisian di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. (Dok Polres Pelabuhan Belawan).
Foto: Olah TKP remaja tewas dengan luka tembak di kepala (Dok Polres Pelabuhan Belawan)
Medan -

Seorang remaja berinisial RF (17) di Medan Belawan, Kota Medan, tewas dengan luka tembak di kepala. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, meminta maaf atas peristiwa itu.

Dilansir detikSumut, Jumat (19/1/2024), RF awalnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka tembak di bagian kepala. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Medan Belawan, pada Selasa (16/1). RF saat itu disebut hendak membeli nasi.

"Awalnya dia bilang minta jajan Rp 3.000 beli nasi. Keluar dia (RF). Tiba-tiba warga datang, bilang RF ditembak sama polisi. Lukanya di kepala, dari bagian belakang tembus ke kening," kata kakak RF, Adela Mandasari (30), di RSUD Pirngadi Medan, Rabu (17/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu, dibawa lah dia sama abangnya ke RS PHC (Prima Husada Cipta). Ceritanya, pas RF keluar itu memang ada tawuran. Jadi, di video itu, polisinya dari dalam mobil patroli menembak. Pelurunya pun ada ini," sambungnya.

Nyawa RF tidak tertolong. Pihak RS Pirngadi mengatakan RF tewas karena luka tembak di bagian kepala.

ADVERTISEMENT

"Pasien itu (RF) sudah meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB. Ia meninggal karena luka tembakan di bagian kepalanya," kata Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton, membantah RF tewas ditembak. Dia mengkalim petugas datang ke lokasi untuk membubarkan tawuran pada Selasa (16/1) malam. Dia menyebut anak buahnya saat itu melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang melempari batu ke petugas. Janton menyebut RF tewas akibat luka sobek di kepala, bukan peluru seperti hasil pemeriksaan RS Pirngadi.

"Atas kejadian ini lah ada satu orang yang alami luka sobek di bagian kepala, itu lah si RF . Kemudian RF dibawa ke rumah sakit PHC dan kini dirujuk ke RSUD Pirngadi. Diduga keributan ini karena dipicu aksi balas dendam," tuturnya.

"Jadi sejauh ini diketahui kepala RF terluka karena terkena benda tajam dan batu, bukan peluru. Namun petugas ini tetap selidiki," tutupnya.

Pada Kamis (18/1), Janton melayat ke rumah duka RF. Janton menyampaikan permintaan maaf.

"Pada kesempatan ini saya memohon maaf kepada masyarakat jika ada kekeliruan yang dilakukan personel saat menangani masalah tawuran di Belawan kemarin. Kita semua tidak ingin peristiwa itu terjadi," kata Janton, Kamis (18/10).

Dia juga menegaskan penyidik Polres Pelabuhan Belawan akan mengusut kasus ini. Dia mengatakan penyidik bekerja secara profesional.

"Pihak keluarga korban telah menyerahkan semua penanganannya ke Polres Pelabuhan Belawan. penyidik akan profesional dan transparan menangani meninggalnya RF tersebut," ujarnya.

Terbaru, pihak keluarga RF telah melapor ke Propam Polda Sumut terkait peristiwa tewasnya RF. Keluarga berharap kasus ini diusut tuntas.

Simak selengkapnya di sini dan di sini.

Saksikan juga 'Saat Penemuan Mayat Pria di Kebun Tebu di Lumajang':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads