.webp)
Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima kedatangan Pemuda Muhammadiyah Pengurus Wilayah Jakarta (PM Jakarta) yang ingin menyampaikan kegiatan dan program kerja. HNW mengatakan Pemuda Muhammadiyah seperti organisasi Muhammadiyah yang menaunginya merupakan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar.
Adapun delegasi itu dipimpin oleh Zulfahmi Yasir Yunan yang didampingi oleh Sekretaris PM Jakarta Dipo Khairul Islam, Komandan KOKAM Yasser Atmanegara, serta beberapa pengurus lainnya.
"Karenanya wajar bila ia terus melakukan gerakan pencerahan, dan tajdid/pembaruan," ujar HNW dalam keterangannya, Rabu (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HNW menyampaikan sebagai organisasi pemuda, Pemuda Muhammadiyah merupakan kelompok strategis dan sangat menentukan.
"Sebagai organisasi yang menghimpun anak-anak muda, posisi mereka sangat menentukan dalam memetakan masa depan generasi bangsa, termasuk generasi milenial dan Z, termasuk bila itu melalui Pemilu 2024," jelasnya.
Sebab, ia menilai pemilih pemula yang terdiri dari anak muda, yakni generasi milenial dan generasi Z yang jumlahnya sekitar 60 persen dari total pemilik suara sah. Selain itu, HNW menyebutkan semua kondisi bangsa dan negara akan banyak tergantung dari hasil pemilu.
Untuk itu, peran aktif Pemuda Muhammadiyah bersama dengan kelompok masyarakat lainnya menjadi sangat penting untuk ikut menghadirkan pemilu yang luber, jurdil, bersih dari kecurangan. Lalu, juga mengoreksi bila ada penyimpangan seperti money politic, intimidasi, termasuk tindakan tidak netral dari aparat pemerintahan maupun penyelenggara pemilu.
Sementara dari strategisnya peluang pemuda dan tantangan yang dihadapi, HNW berharap agar organisasi Pemuda Muhammadiyah memaksimalkan fungsi dan perannya di tengah masyarakat.
"Pemuda Muhammadiyah harusnya bisa mengedukasi dan menjadi solusi di tengah munculnya rasa kekhawatiran menjelang pemilu," ucapnya.
Kemudian, ia menyebutkan bila mampu berkontribusi pada umat dan bangsa, maka anggota organisasi tersebut bukan pemuda sembarangan.
"Tetapi pemuda yang berkualitas dan berkontribusi positif untuk masa depan generasi muda dan masa depan bangsa dan negara" tegasnya.
HNW pun meminta Pemuda Muhammadiyah ikut meluruskan pandangan yang salah bahwa politik itu kotor termasuk di kalangan generasi muda. Sebab, pandangan yang demikian membuat banyak di kalangan anak muda termasuk umat Islam tidak mau terlibat dalam urusan politik.
"Pandangan tersebut perlu dikritisi dan dikoreksi, karena selain salah juga tidak menguntungkan kalangan pemuda" imbuhnya.
Untuk meluruskan pandangan tersebut, HNW mengimbau bila ada anggota Pemuda Muhammadiyah yang berpolitik agar melakukannya dengan bertanggung jawab serta mampu menghadirkan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan negara.
Selanjutnya, HNW menegaskan kepada delegasi PM Jakarta yang hadir dalam kesempatan itu, bahwa dirinya mendukung kegiatan mereka.
Pada kesempatan itu juga, Di bulan Februari 2024, KOKAM Jakarta akan mengadakan pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) dan mereka mengundang HNW untuk mengisi salah satu materi diklatsar, dan HNW mengapresiasi kegiatan KOKAM ini dan menyanggupi untuk hadir menyampaikan materi pelatihan dasar KOKAM itu.
"Pemuda Muhammadiyah harus bekerja sama secara positif dan konstruktif dengan berbagai pihak termasuk di dunia politik yang terbukti tulus dan peduli dengan masalah umat dan masa depan bangsa dan generasi mudanya. Karena sehebat apapun organisasi Pemuda, tidak mungkin mengatasi semua masalah. Diperlukan kolaborasi (ta'awun) memperjuangkan maslahat umat, bangsa, dan negara" pungkasnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu, KOKAM Jakarta menyampaikan akan mengadakan pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) pada bulan Februari mendatang serta mengundang HNW untuk mengisi salah satu materi diklatsar. HNW mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyanggupi untuk hadir menyampaikan materi.
Simak Video 'Wujudkan Pemilu Damai, Menkominfo Ajak Masyarakat Tolak Isu SARA':
