Dua flyover atau jalan layang akan dibangun di atas perlintasan kereta rel listrik (KRL) di Kabupaten Lebak, Banten. Rencana ini merespons proyek pembangunan Stasiun Rangkasbitung yang sedang berjalan.
Penjabat (PJ) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan flyover akan dibangun di Jl Jenderal Sudirman dan Jl Raya Rangkasbitung-Cikande. Kedua jalan ini menjadi titik macet saat KRL melintas.
"Sekarang KRL lewat setiap 15 menit sekali, itu sudah bikin macet. Gimana nanti kalau lewatnya (kereta) setiap 6 menit sekali setelah Stasiun Ultimate Rangkasbitung selesai dibangun, kan bisa makin macet," kata Iwan kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menjelaskan pembangunan flyover akan dikerjakan oleh pemerintah pusat. Usulannya sudah diajukan untuk pekerjaan tahun 2025.
"Kita bersurat ke Kemen PUPR dan Kemendagri, alhamdulillah usulan kita direspons dan masuk prioritas tahap satu. Masuk ke prioritas nasional ke dokumen perencanaan, tapi di tahun 2025," tuturnya.
Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten Lebak tengah menyiapkan rencana pembebasan lahan.
"Pengennya sih 2024, tapi memang banyak yang disiapkan, saya mohon ke teman-teman (Pemkab Lebak) untuk menyiapkan data pembebasan lahan. Jadi 2024 kita siapkan untuk data pembebasan lahan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Stasiun Rangkasbitung sedang dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Pembangunan perluasan Tahap 1 sudah dimulai sejak 2022. Saat ini tengah dilakukan pembangunan Tahap 2 yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Perluasan stasiun diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas penumpang karena adanya integrasi dengan terminal dan tambahan akses masuk stasiun melalui sisi belakang. Kemudian, kapasitas stasiun akan meningkat dari 38 ribu penumpang per hari menjadi 83 ribu penumpang per hari.
Simak Video 'Mau Pindah TPS Pemilu 2024? Simak di Sini Caranya!':