Peti Kemas dalam Kondisi Tak Digembok saat Mayat Wanita Ditemukan di Priok

Peti Kemas dalam Kondisi Tak Digembok saat Mayat Wanita Ditemukan di Priok

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Jan 2024 13:59 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Mayat wanita ditemukan dalam kondisi membusuk dalam peti kemas di Terminal Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peti kemas dalam keadaan tidak tergembok saat mayat tersebut ditemukan.

"Kondisi kontainer pada saat itu sifatnya tidak terkunci gembok, jadi memang biasa muatan kontainer-kontainer kosong itu tidak dikunci gembok," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dihubungi, Kamis (18/1/2024).

Kepada polisi, saksi yang merupakan karyawan perusahaan bongkar muat mengatakan kontainer tersebut akan digembok dan dikunci apabila sudah ada muatan di dalamnya. Polisi turut melacak asal-usul peti kemas tersebut.

Selain itu, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi yang pertama kali mengetahui penemuan mayat itu. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kita juga lagi telusuri dokumen manifes perjalanan kontainer tersebut. Nah, itu kan perlu kita lihat track record terakhir kali muat barang di mana dan status kondisi sebelum berlabuh di Terminal Tanjung Priok," ujarnya.

Diduga Kekurangan Oksigen

Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap hasil pemeriksaan luar mayat perempuan dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen.

"Ditemukan adanya tanda kekurangan oksigen," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dihubungi, Rabu (17/1/2024).

Diduga, kekurangan oksigen tersebut lantaran korban berada dalam peti kemas tersebut. Meski demikian, apakah kekurangan oksigen menjadi penyebab kematian korban atau bukan hingga kini masih didalami.

"Mungkin ya, mungkin di dalam kontainer itu. Saat di kontainer mungkin masih hidup, kalau seperti itu. Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara, ya udah. Tapi nanti untuk intinya untuk merangkum semua itu harus dibedah mayatnya dilihat jaringan paru-parunya barulah kesimpulan keluar, ini baru awal," jelasnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara didapati beberapa temuan lainnya. Gusti mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan hingga luka patah tulang pada tubuh korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ada memar tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada. Kemudian tidak tampak ataupun teraba adanya patah tulang, jadi saat diraba tidak ada patah tulang baik di tangan, kaki, kemudian leher nggak ada yang patah tulangnya," jelasnya.

Simak Video 'Mau Pindah TPS Pemilu 2024? Simak di Sini Caranya!':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads