Capres-cawapres Sampaikan Komitmen Antikorupsi di Hadapan KPK

Detik Pagi

Capres-cawapres Sampaikan Komitmen Antikorupsi di Hadapan KPK

A - detikNews
Kamis, 18 Jan 2024 07:57 WIB
Jakarta -

Di tengah panasnya persaingan antar-pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar adu gagasan antikorupsi pada Selasa (17/1/2024) malam. Program ini bernama Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas).

Acara ini dimulai dengan paparan oleh Ketua KPK Nawawi Pomolango. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pihaknya mendorong para calon capres dan cawapres untuk patuh terhadap mekanisme Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Tidak hanya itu, Pomolango juga mengungkapkan acara ini dilakukan tidak untuk ajang pansos (panjat sosial), melainkan bagian dari pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.

KPK telah berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara pemilu terkait kegiatan yang melibatkan para capres dan cawapres. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengaku pihaknya sudah mendapat restu dari KPU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah mendapatkan lampu hijau bahwa itu bisa dilaksanakan," kata Nawawi dalam jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/1).

Bukan hanya memaparkan bentuk dukungan para paslon terhadap pemberantasan korupsi, acara ini juga berusaha mendorong ketiga paslon untuk menyetujui pakta integritas yang telah disusun oleh KPK.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan acara ini penting dilaksanakan. Ia mengatakan ada dua hal yang harus menjadi bahan diskusi dalam Paku Integritas ini. Ia juga berharap bahwa sudah ada gerakan nyata dari para paslon sebelum menandatangani pakta integritas besutan KPK.

"Tanpa diminta KPK, mereka (para paslon) harus sudah membawa pakta integritas yang berisi dua hal, yaitu mencabut revisi UU KPK dengan perppu dan perampasan aset dengan perppu juga," ungkapnya dalam detikPagi, Rabu (17/1).

Seperti diketahui, masing-masing paslon sudah memiliki program andalan untuk memberantas korupsi di Indonesia. Seperti calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang akan memperkuat UU Perampasan Aset. Anies mengatakan hukuman yang paling ditakuti koruptor adalah kemiskinan.

"Mau kembalikan (mereka) pakai apa coba? Nggak bisa. Itu kenapa saya bilang kita dimiskinkan. Karena ada ruang untuk itu," ujar Anies.

Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Ia pun memperingatkan agar para koruptor berhati-hati.

"Kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Memberantas korupsi sampai akar-akarnya," ucap Prabowo.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pun punya jurus jitu untuk memberantas korupsi, yakni dengan menjebloskan para koruptor ke Nusakambangan. Menurut Ganjar, tindakan-tindakan yang lebih tegas sudah seharusnya dilakukan untuk memberi efek jera.

"Penguatan KPK, bikin KPK lebih independen, dan kita bawa pejabat yang koruptor ke Nusakambangan," kata Ganjar.

Program para paslon ini pun diadu dalam acara yang digelar KPK tadi malam. Bagaimana keseruannya? Apakah sepanas debat yang digelar KPU? Secara khusus detik Pagi hari ini akan mengundang Mantan Ketua KPK Abraham Samad. Simak pembahasan selengkapnya dalam program detik Pagi edisi Rabu (18/1/2024).


"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads