Video menampilkan kakek dan nenek pasangan suami-istri (pasutri) mengalami kecelakaan di flyover Kuningan, Jakarta Selatan, beredar di media sosial. Kakek dan nenek itu disebut terjatuh gara-gara bendera parpol.
Dalam rekaman video yang beredar, kakek dan nenek itu terlihat terluka. Beberapa pengendara ojek online (ojol) membantunya.
Terlihat di lokasi kejadian sejumlah bendera parpol terpasang berjejer di sepanjang pagar pembatas flyover. Bendera-bendera dengan tiang bambu itu diikat pada pagar pembatas flyover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu lintas di flyover Kuningan terlihat macet imbas kecelakaan tersebut. Kakek dan nenek tersebut selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menurunkan personel untuk mengecek kejadian tersebut. Personel Polsek Mampang juga telah mengecek korban ke rumah sakit.
"Anggota polsek sudah cek TKP dan cek korban di RSUD Mampang Prapatan," kata David kepada detikcom, Rabu (17/1/2024).
"Korbannya suami istri," imbuh David.
![]() |
Dari hasil pengecekan di lokasi, David mengatakan pihaknya menemukan adanya belasan bendera parpol yang posisinya membahayakan.
"Anggota Polsek Mampang yang di TKP melaporkan memang ada 12 bendera yang posisi tiangnya roboh dan membahayakan pengguna jalan," jelasnya.
Lebih lanjut, David mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Panwascam dan Bawaslu terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK) di jalan raya. Polisi berharap pemasangan APK tidak membahayakan para pengguna jalan.
"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk dapat segera menertibkan bendera-bendera tersebut sehingga tidak merugikan para pengguna jalan dan menyebabkan kecelakaan," paparnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan Kompol Yunita mengatakan kasus kecelakaan tersebut ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Sudah ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Yunita.
Simak juga 'TPN Minta Bawaslu Usut Oknum ASN yang Terlibat Pelanggaran Pemilu':