Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspada

Tim detikJogja - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 14:56 WIB
Asap solfatara membumbung keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/1/2024). Menurut data BPPTKG telah terjadi tiga kali awan panas guguran pada pukul 18.18 WIB dan 20.47 WIB (4/1/2024) dan pukul 05.34 WIB (5/1/2024) dengan jarak luncuran maksimal 1.800 meter, tingkat aktivitas Gunung Merapi Siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU
Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/1/2024) (Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta -

Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran awan panas ke arah Kali Bebeng. Masyarakat di dekat lokasi diminta untuk waspada.

Dilansir detikJogja, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 11.00 WIB itu dengan amplitude max 13 mm, durasi 134.72 detik. Terpantau arah angin saat erupsi ke barat daya.

"Jarak luncur 1.400 meter arah Kali Bebeng. Angin ke arah barat daya," tulis keterangan dalam konten video penampakan awan panas guguran di Gunung Merapi yang diunggah akun Instagram @bpptkg sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (17/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan dampak erupsi berupa hujan abu dan lain sebagainya.

Meski demikian, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berada di radius aman erupsi Merapi.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis keterangan dalam akun IG @bpptkg.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan juga 'Saat Penampakan Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Sejauh 1.7 Km Bulan Desember':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads