Warga Klender Dijatah 5 Liter Minyak Tanah/Orang
Kamis, 30 Nov 2006 12:35 WIB
Jakarta - Agar semua kebagian, warga di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur, dijatah 5 liter minyak tanah per orang. Sekitar 50 jirigen yang diberi nama tampak antre menunggu giliran."Kita batasi 5 liter per orang, biar semua kebagian," kata Rudi Abdul Hadi, salah seorang pemilik pangkalan minyak, kepada detikcom di Kampung Bulak, Klender, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2006).Menurut dia, suplai minyak tanah selama ini berjalan lancar. "Tiap minggu saya dapat 5 ribu liter atau satu tangki minyak tanah. Tetapi karena susah di daerah lain sehingga banyak yang antre dan beli di sini," ujarnya.Pantauan detikcom, sekitar 50 jirigen yang diberi nama orang yang mengantre menunggu giliran. Setelah terisi, jirigen itu akan diambil pemiliknya."Minyak tanah sulit di warung. Harganya juga mahal. Di pengecer bisa Rp 3.000 sampai Rp 4.000. Kalau di pangkalan sini bisa Rp 2.500 per liter, jadi lumayan lebihannya bisa beli beras," kata Rohima, salah seorang warga yang akan mengambil jirigennya.Suasana di pangkalan minyak tanah milik Toto yang berjarak 300 meter dari pangkalan minyak tanah milik Rudi justru tampak sepi."Habis minyaknya, terakhir dikirim 21 November yang lalu dan saya sedang tunggu tangki minyak yang datang," kata Toto.
(aan/nrl)