Penemuan mayat perempuan membusuk dalam sebuah peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok masih diusut. Polisi turut melacak asal-usul peti kemas tersebut.
"Kita juga lagi telusuri dokumen manifes perjalanan kontainer tersebut. Nah, itu kan perlu kita lihat track record terakhir kali muat barang di mana dan status kondisi sebelum berlabuh di Terminal Tanjung Priok," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dihubungi, Rabu (17/1/2024).
Selain itu, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi yang pertama kali mengetahui penemuan mayat itu. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, penyidik juga akan berkoordinasi dengan polres jajaran di wilayah Jakarta untuk mengumpulkan informasi terkait orang hilang. Mengingat, tak ditemukan identitas korban saat ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam peti tersebut.
"Upaya juga kita untuk menghubungi polres jajaran di wilayah Jakarta terkait pemberitahuan informasi orang hilang. Apabila ada orang hilang mungkin dengan ciri-ciri seperti tersebut, mungkin bisa membantu proses pencarian identitas," tuturnya.
Terungkap dari Bau Busuk
Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam sebuah peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mayat tersebut terungkap setelah warga mencium bau busuk.
"Setelah (peti kemas) dibuka, kemudian saksi mencium bau tidak sedap dan melihat seorang mayat dengan ciri-ciri jenis kelamin perempuan," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Mayat perempuan itu ditemukan pertama kali oleh petugas bongkar-muat pada Selasa (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ditemukan identitas korban.
"Jenis kelamin perempuan, berambut keriting panjang yang sudah tergeletak dalam kontainer. Kondisi sudah membusuk," katanya.