Demonstrasi persoalan tanah dari Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (Kanawa) di depan kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), diwarnai kericuhan. Akibatnya, dua polisi mengalami luka bakar.
"Dua personel polisi yang mengamankan unjuk rasa (persoalan tanah) di depan kantor Bupati Konawe mengalami luka bakar," kata Kasatreskrim Polres Konawe Iptu Patria W Sigit, dilansir detikSulsel, Selasa (16/1/2024).
Insiden itu terjadi di depan gerbang masuk kantor Bupati Konawe di Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Senin (15/1), sekitar pukul 09.40 Wita. Dua korban merupakan polisi, yaitu Kasat Binmas AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kejadian, massa aksi menggelindingkan ban bekas yang sudah disiramkan bensin ke arah pintu gerbang. Saat itu tim negosiator KBO Samapta dan Kasat Binmas Polres Konawe selaku pengendali lapangan mengimbau agar tidak membakar ban di depan gerbang. Ia mengatakan saat itu massa aksi akan diterima oleh Asisten II Pemda Konawe.
"Namun korlap tidak menerima, dan massa aksi menggelindingkan ban kedua yang sudah disiram bensin sebelumnya dan saat ban tersebut sampai di gerbang langsung disulut dengan korek api," bebernya.
Akibatnya, lanjut Patria, api membesar dan membakar pakaian dua personel polisi yang ada di lokasi kejadian. Akibatnya, dua personel polisi tersebut mengalami luka bakar.
Simak berita selengkapnya di sini.
(jbr/imk)