Ada Wanita Tiba-tiba Teriak di DPR, Djarot Menenangkan

Ada Wanita Tiba-tiba Teriak di DPR, Djarot Menenangkan

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 16 Jan 2024 13:11 WIB
Ada Wanita Tiba-tiba Teriak di DPR, Djarot Menenangkan
Ada Wanita Tiba-tiba Teriak di DPR, Djarot Menenangkan (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Seorang wanita bernama Nurmala menjadi perhatian di DPR. Wanita tersebut mengaku salah satu anggota keluarganya menjadi korban pelanggaran HAM karena disebut menentang kasus korupsi.

Diketahui, hari ini DPR menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-3 di gedung Nusantara II DPR RI.

Pantauan detikcom di gedung Nusantara II DPR RI, perempuan tersebut awalnya mengangkat sebuah kertas dengan tulisan '20 Tahun Kami Korban Pelanggaran HAM Berat hingga Saat ini Akibat Menentang Korupsi dan Lapor KPK'. Ia terlihat menunjukkan kertas tersebut kepada anggota yang turun dari ruang paripurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, sejumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) DPR RI menghampiri ibu tersebut. Mereka meminta sang ibu tak berbuat demikian. Nurmala tampak menolak hingga berteriak bahwa dia korban pelanggaran.

"Saya ini jadi korban, kalian mau apain saya?" kata Nurmala kepada pamdal yang datang.

ADVERTISEMENT

Situasi di gedung Nusantara II pun sempat riuh lantaran Nurmala tak berhenti berteriak kepada pamdal.

Lantaran hal itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang berada di lokasi, menghampiri. Djarot sempat menenangkan sang ibu untuk menjelaskan situasinya.

"Menengahi aja, saya nggak ngerti juga. Ditampung (aspirasinya) sebagai wakil rakyat," ucap Djarot, Selasa (16/1/2024).

Djarot menyebut sang ibu tak perlu berteriak-teriak dalam menyampaikan keluhan. Ia kemudian meminta data dari sang ibu supaya permasalahan yang disampaikan jelas.

"Datanya mana? Iya oke, Ibu nggak usah teriak-teriak, nggak apa-apa," ujar Djarot.

"Kalau saya nggak teriak, nggak ada yang peduli, Pak, nggak ada yang lihat saya pun, Pak," kata dia.

Nurmala menyebut suaminya, Zaizal, menjadi korban saat menentang korupsi pada 2019. Ia mengatakan Zaizal sempat bertugas di pemda Kabupaten Sukabumi.

"Menentang korupsi tahun 2019 lapor ke KPK Pak, nggak tahan di-bully terus suami saya itu. Dari pemda Kabupaten Sukabumi. Udah sampai ke Pak Masinton dulu," ujar Nurmala.

Ia mengatakan peristiwa itu berdampak ke suami hingga kini. Ia juga bercerita keluarganya terjerat pinjol hingga berurusan dengan debt collector.

"Kita ngedengerin dulu dari suami Ibu, yang punya perkara kan suami Ibu, betul nggak? Tapi sumbernya kan di suami Ibu, nanti suami Ibu kita undang ya," tutur Djarot sambil meminta nomor telepon yang bersangkutan.

Simak juga 'Hormati Keputusan Maruarar, Djarot: Beda Pilihan Politik Itu Wajar':

[Gambas:Video 20detik]




(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads