Satu keluarga yang mengalami kelumpuhan di Lebak, Banten, menjalani pemeriksaan medis. Hasil diagnosis diketahui ada faktor genetik permasalahan pembuluh darah di otak.
"Hasil diagnosis ternyata ada faktor genetik yang menyebabkan satu keluarga mengalami kelumpuhan," kata Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
Diagnosis diketahui setelah dua anggota keluarga diperiksa di RSUD Adjidarmo. Dokter mendiagnosis mereka punya permasalahan pembuluh darah di otak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka diperiksa oleh spesialis saraf dan rehabilitasi medik, ternyata mereka ada permasalahan pembuluh darah di bagian otak," tuturnya.
Iwan menjelaskan kasus kelumpuhan ini sudah terjadi puluhan tahun. Anggota keluarga yang lebih dulu mengidap kelumpuhan adalah Misto dan Elah.
Keduanya tercatat pernah menjalani perawatan pada 2015 di RSUD Adjidarmo dan DKT Serang. Namun perawatannya tidak diselesaikan.
"Jadi Pak Safeul ini tulang punggung keluarga, informasi yang saya kumpulkan, keluarga kesulitan apabila waktu itu keluarga diinapkan di rumah sakit, siapa yang menunggunya, kalau Pak Saeful yang menunggu, siapa yang akan cari nafkah nanti. Kebimbangan itu yang buat keluarga tidak menyelesaikan perawatan," jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, satu keluarga ini akan dirujuk ke Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Seluruh anggota keluarga yang mengalami kelumpuhan akan menjalani perawatan di sana.
"Iya semuanya dirujuk, semuanya akan menjalani perawatan sampai sembuh di RSCM," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota keluarga yang mengalami kelumpuhan di Lebak, Banten, dirujuk ke RSUD Adjidarmo. Mereka akan menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif.
Dua anggota keluarga yang dirujuk adalah Maman Abdurahman dan Sumantri. Mereka mengidap kelumpuhan paling akhir dibanding anggota keluarga lainnya.
"Iya, sudah dirujuk, tapi baru dua orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak dr Budhi Mulyanto, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (13/1/2024).
Lihat juga Video 'Pernah Diikat karena Sering Berguling ke Jalan, Anak Lumpuh Otak Ini Tengah Berjuang Sembuh':