Mahendra Dito Sampurna alias Dito Mahendra mengajukan penangguhan penahanan di kasus kepemilikan senjata api ilegal. Hal itu disampaikan kuasa hukum Dito, Boris Tampubolon, di akhir sidang dakwaan kasus tersebut.
"Kami ingin mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan atau pengalihan jenis penahanan kepada majelis. Kami harap ini bisa untuk dipertimbangkan," kata Boris Tampubolon dalam persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Hakim Ketua Dewa Budiwatsara mengatakan majelis akan mempertimbangkan permohonan tersebut. Sementara itu, sidang Dito akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan eksepsi pada Senin (22/1) depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentang permohonan akan dipelajari oleh majelis," kata Hakim Dewa.
Ditemui usai persidangan, Boris mengungkap alasan pengajuan penangguhan penahanan tersebut. Boris mengatakan Dito tak akan melarikan diri dan bersikap kooperatif.
"Ya penangguhan penahanan itu kan memang subjektif, artinya begini, secara hukum kan alasannya 3 aja, dia tidak akan melarikan diri, dia tidak akan mengulangi, dan tidak akan menghilangkan atau merusak barang bukti, inikan semuanya sudah dikumpulkan oleh penuntut umum, barang buktinya sudah ada semua, jadi apa lagi yang mau dihilangkan, tinggal diuji saja," kata Boris usai persidangan.
"Yang kedua apa, beliau kooperatif, artinya kalau sidang nanti akan datang, tidak akan mengganggu jalannya persidangan, yang ketiga melarikan diri, itu kami jamin tidak akan terjadi, karena yang menjadi penjamin adalah keluarga, kami berharap ini bisa majelis hakim pertimbangan dan bisa memberikan penangguhan kepada Dito Mahendra," imbuhnya.
Sebelumnya, Jaksa mengungkap 9 senjata dari total 15 senjata yang ditemukan di kediaman Dito Mahendra merupakan ilegal. Sembilan senjata ilegal itu terdiri atas 6 senjata api, 1 senapan angin dan 2 airsoft gun.
"Bahwa penguasaan terhadap 6 pucuk senjata api, 1 senapan angin dan 2 airsoft gun dengan cara menyimpan senjata api ilegal tersebut atau tidak dilengkapi dengan surat atau izin terhadap senjata api yang sah yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah ilegal," kata Jaksa Ariya Satria saat membacakan surat dakwaan di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Jaksa mengatakan juga ditemukan 2.157 butir peluru dalam penggeledahan. Jaksa mengatakan 9 senjata ilegal itu diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
"Sedangkan terhadap 6 pucuk senjata api, 2 pucuk airsoft gun serta 1 pucuk senapan angin yang tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah oleh Baintelkam Polri diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri," ujarnya.
Berikut rincian 9 senjata ilegal yang dimiliki Dito Mahendra:
- 1 pucuk senjata bukti Q1.1 adalah senapan angin buatan pabrik merek Carl Walther nomor seri W1131439095 kaliber 4,5 mm dan dapat melontarkan peluru mimis;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.2 adalah senjata airsoft gun merek Heckler & Koch G36 kaliber 6 mm dan dapat berfungsi dengan baik serta dapat melontarkan peluru gotri;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.3 adalah senjata airsoft gun merek Heckler & Koch MPS kaliber 6 mm dan tidak dapat melontarkan peluru gotri (pena pemukul lemah);
- 1 pucuk senjata bukti Q1.4 adalah senjata api model pistol buatan pabrik kaliber 9x19 mm merek Angstadt Arms dapat berfungsi dengan baik dan dapat meledak;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.5 adalah senjata api model laras panjang buatan pabrik kaliber 5.56 mm merek M4 dapat berfungsi dengan baik dan dapat meledak;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.6 adalah senjata api model laras panjang buatan pabrik kaliber 7.62x39 mm merek AK 103 nomor seri 08864 dapat berfungsi dengan baik dan dapat meledak;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.7 adalah senjata api model pistol buatan pabrik kaliber 9x19 mm merek Glock 19 nomor seri G122700 dapat berfungsi dengan baik dan dapat meledak;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.8 adalah senjata api model revolver buatan pabrik kaliber 22 LR merek Smith & Wesson nomor seri BS1380 dapat berfungsi dengan baik dan dapat meledak;
- 1 pucuk senjata bukti Q1.9 adalah senjata api model pistol buatan pabrik kaliber 9x19 mm merek Glock 17 nomor seri frame G124121 dan nomor seri slide BAUT312 dapat berfungsi dengan baik dan dapat meledak.