4 Hal Diketahui dari Kecelakaan Fortuner Tabrak Truk di Tol Jagorawi

4 Hal Diketahui dari Kecelakaan Fortuner Tabrak Truk di Tol Jagorawi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 07:04 WIB
Kecelakaan di Tol Jagorawi. (Dok Istimewa)
Foto: Kecelakaan di Tol Jagorawi. (Dok Istimewa)
Bogor -

Kecelakaan melibatkan Toyota Fortuner dengan truk terjadi di Tol Jagorawi Km 36, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat kecelakaan itu dua orang tewas.

Tabrakan antara Fortuner dengan truk terjadi pada pukul 04.15 WIB, Minggu (14/1/2024) kemarin. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha menerangkan, sebelum kecelakaan, mobil Fortuner yang dikendarai Luthfi (23) datang dari arah Jakarta menuju Bogor.

Fortuner yang melaju di jalur 1 lalu menabrak bagian belakang truk. Posisi truk sedang melaju dan ditabrak dari belakang oleh Fortuner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban kecelakaan meninggal dunia dua orang, penumpang Toyota Fortuner R (21) dan A (21)," kata Angga, dalam keterangannya.

2 Orang Tewas dan 2 Luka

ADVERTISEMENT

Dua korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka.

Angga menyampaikan korban luka yakni Luthfi (23) dan R (29) yang duduk di kursi penumpang. Adapun dua korban tewas duduk di kursi penumpang.

"Korban kecelakaan luka ringan dua orang," kata Angga.

Tidak ada korban dari kendaraan truk yang ditabrak. Polisi menyebut truk tersebut langsung melanjutkan perjalanan.

Korban Tewas Sempat Terjepit

Damkar Kota Bogor turut dikerahkan dalam proses evakuasi korban kecelakaan Fortuner dengan truk di Tol Jagorawi. Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor mengatakan dua korban tewas sempat terjepit di dalam mobil.

"Saat kejadian setelah mobil menabrak dengan kondisi sebelah kiri hancur dan 2 orang terjepit," kata Ade, Minggu (14/1/2024).

Anggota Dinas Damkar Kota Bogor yang ikut dalam proses evakuasi, Kris, menyebutkan korban terjepit dievakuasi di halaman IGD RS BMC yang kini berganti nama menjadi RS Mayapada, Bogor. Korban terjepit merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan.

"Korban terjepit itu satu orang, penumpang sebelah kiri yang di samping sopir, kalau sopirnya aman nggak terjepit, dia (sopir) cuma luka di kepala," kata Kris dihubungi terpisah.

"Jadi kondisi mobil itu ringsek sebelah kiri, makanya sopir sama penumpang di belakang sopir aman, karena posisinya sebelah kanan. Nah penumpang satu lagi yang di tengah di sebelah kiri itu meninggal juga. Iya (korban terjepit meninggal), jadi ada dua korban meninggal," imbuhnya.

Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Edi Dimyati, Pendiri Istana Pustaka

[Gambas:Video 20detik]



Proses Evakuasi Hampir 1 Jam

Kris menyebutkan proses evaluasi berlangsung sekitar 50 menit. Dia mengatakan petugas harus memotong bagian pintu dan kap mobil yang menghampiri badan korban.

"Jadi kita evakuasi di halaman IGD RS BMC, jadi pas kita dapat laporan itu posisi korban sudah ada di rumah sakit. Buka di lokasi (kecelakaan)," kata Kris.

"(Lama evakuasi) sekitar 50 menit. Kesulitannya itu kan karena posisi kap mobil itu hampir nempel ke dada korban yang kejepitnya, ya sisa space sekitar 2 milimeter kira-kira," sambungnya.

Pengemudi Fortuner Sempat Bawa Mobil Ringsek dan Bawa Korban ke RS

Kris menyebut, sesaat setelah kecelakaan, sopir Fortuner sempat mengemudikan mobil yang ringsek. Dia membawa korban rekannya yang terjepit ke rumah sakit (RS).

"Jadi kondisi mobil ringsek, habis kecelakaan si sopir langsung ngacir (kemudikan mobil) ke (RS) BMC (kini bernama RS Mayapada, red). Iya (korban terjepit masih berada di dalam mobil ketika dibawa sopir ke RS)," kata Kris.

Kris menyebutkan pihaknya mendapat laporan permintaan bantuan evakuasi ketika mobil sudah berada di rumah sakit. Evakuasi korban dilakukan di depan IGD rumah sakit.

"Kita juga dapat laporan itu mobil sudah di (RS) BMC, kondisi korban sudah terjepit. Jadi kita evakuasi di depan IGD BMC," kata Kris.

Kris menyebutkan, mobil yang ditumpangi korban mengalami kerusakan berat di sebelah kiri akibat kecelakaan. Sementara bagian mobil sebelah kanan masih relatif normal, sehingga sopir masih bisa mengendarai mobilnya dan membawa rekannya ke rumah sakit.

"Jadi kondisi mobil itu ringsek sebelah kiri, makanya sopir sama penumpang di belakang sopir aman, karena posisinya sebelah kanan," kata Kris.

Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Edi Dimyati, Pendiri Istana Pustaka

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads