Lifter putri asal Papua yang pernah meraih tiga medali Olimpiade, Raema Lisa Rumbewas, meninggal dunia. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay mengenang Lisa Rumbewas sebagai atlet yang menorehkan prestasi di kancah dunia.
"Secara pribadi kami turut berduka dan mendoakan keluarga yang berduka diberikan ketabahan. Lisa Rumbewas merupakan atlet berprestasi level dunia dengan tiga kali Olimpiade yang diikutinya sejak Sydney 2000, Athena 2004, dan Beijing 2008," kata Theofransus dalam keterangan pers tertulis, seperti dilansir Antara, Minggu (14/1/2024).
Theofransus mengatakan perjuangan dan prestasi Lisa Rumbewas menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi para atlet muda, baik di Papua maupun seluruh Indonesia. Lisa, kata Theofransus, akan menjadi kenangan terindah olahraga nasional.
Tak hanya itu, Theofransus mengatakan kehadiran Lisa Rumbewas di tingkat dunia menunjukkan betapa kayanya dunia olahraga Papua dengan berbagai atlet berprestasi. Dia menyebut ayahanda Lisa, Levi Rumbewas, juga merupakan atlet nasional cabang olahraga binaragawan.
"Ayahanda Lisa, Bapak Levi Rumbewas, juga merupakan atlet nasional cabang olahraga binaraga yang berprestasi nasional dan internasional," ujarnya.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya lifter Raema Lisa Rumbewas. Raema Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi atau lifter kelahiran Jayapura, 10 September 1980, yang mengukir banyak prestasi.
Ia meraih medali perak kelas 53 kg pada Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 kelas 53 kg, Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak, serta Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu dengan total angkatan 206 kilogram.
Lisa peraih medali perunggu setelah lifter Belarusia, Nastassia Novikava, yang menempati posisi ketiga, terbukti menggunakan doping.
Lihat juga Video: Ucapan Terima Kasih AHY ke Mahfud-Yasonna Usai PK Moeldoko Ditolak MA
(whn/knv)