Sering Bercanda di Kelas, Guru Lakban Mulut Anak Didiknya

Sering Bercanda di Kelas, Guru Lakban Mulut Anak Didiknya

- detikNews
Selasa, 28 Nov 2006 21:59 WIB
Jakarta - Masih saja terulang tindak kekerasan guru terhadap anak didiknya. Seperti yang dialami Bobi (9), siswa SD Islam Sudirman, Cijantung, Jakarta Timur. Hanya karena sering bercanda di kelas, mulut Bobi luka-luka karena dilakban gurunya.Akibat tindakan oknum guru yang mengajar pelajaran Iqra (membaca) itu, Bobi bersama ibunya, Ny Wardani, melaporkan tindakan oknum guru itu ke Komnas Perlindungan Anak. "Mulut saya jadi luka," tutur Bobi di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jl TB Simatupang, Jakarta, Selasa (28/11/2006).Ny Wardani mengisahkan, kejadian itu berawal ketika Bobi bersama teman-teman sekelasnya sering bercanda di dalam kelas. Guru tersebut lantas mengancam akan melakban mulut muridnya jika tidak diam."Anak saya menantang dan ternyata ditanggapi guru itu dengan melakban mulutnya. Akibatnya anak saya mengalami luka-luka di sekitar mulutnya," ujarnya. Namun begitu, ia mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke kepala sekolah yang bersangkutan. Namun, kepala sekolah itu hanya meminta maaf atas tindakan oknum guru itu. Bobi juga mengaku dirinya sempat disiksa oleh seorang ibu guru di depan teman-temannya. "Teman-teman saya jadi takut melihat mulut saya dilakban," ujarnya.Menanggapi pengaduan itu, Sekjen Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menegaskan, perlakuan kasar para guru itu akan dapat mengganggu mental para siswa SD. (ziz/ary)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads