Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) akan diperingati pada 29-31 Januari 2024. Tahun ini merupakan Harlah ke-101 NU, sejak berdirinya pada 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926 Masehi. Untuk itu, Pengurus Besar NU (PBNU) akan menyelenggarakan peringatannya.
Dalam rangka menyelenggarakan peringatan Harlah ke-101 NU pada 29-31 Januari 2024, PBNU telah merilis tema dan logo resmi Harlah ke-101 NU tahun 2024. Informasi tersebut diumumkan oleh Wakil Ketua Umum (Ketum) PBNU H Amin Said Husni, dilansir laman resmi NU Online.
Tema Harlah Ke-101 NU Tahun 2024
Seperti dilansir laman NU Online, Wakil Ketum PBNU Amin Said mengumumkan tema yang diusung pada peringatan harlah tahun ini. Tema Harlah ke-101 NU tahun 2024 adalah 'Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peringatan harlah tahun 2024 ini akan mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia," tutur Amin Said kepada NU Online, usai Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Link Download Logo Harlah NU 2024
Selain itu, PBNU juga telah merilis logo peringatan Harlah ke-101 NU tahun 2024. Seperti dilansir laman NU Online, logo peringatan Harlah NU tahun 2024 didesain dengan kandungan filosofi, makna, dan pesan tersendiri. Logo Harlah ke-101 NU terdiri dari beberapa elemen grafis dengan makna tersendiri.
Logo memuat grafis angka '101' yang terdiri dari 4 baris berwarna hijau dengan desain menyerupai lafadz 'Allah' dalam huruf hijaiyah lengkap dengan pita emas yang berada di bawahnya. Di bagian atas logo, terdapat lambang NU, dan di bagian terbawah memuat tema 'Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia'.
- Link download logo Harlah ke-101 NU tahun 2024 PNG
- Link download logo Harlah ke-101 NU tahun 2024 JPG
- Link download logo Harlah ke-101 NU tahun 2024 PDF
![]() |
Filosofi Logo Harlah Ke-101 NU 2024
Berikut penjelasan makna dan filosofi dari logo peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama tahun 2024:
- Garis berbaris melambangkan pengawalan, kedisiplinan, kerja sama, dan kesatuan dalam setiap langkahnya mengawal kemenangan bangsa.
- Sementara garis berbaris berjumlah empat tersebut melambangkan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
- Baris sejajar melambangkan Habluminannas, ukhuwah atau persaudaraan. Adapun makna logo yang menyerupai lafadz "Allah" tersebut melambangkan Habluminallah yang bermakna bahwa setiap napas gerakan selalu bernilai ibadah dan menjadi misi kehidupan manusia.
- Sementara itu, pemilihan warna hijau bermakna sebagai lambang kesuburan dan kedamaian. Warna emas pada pita yang memuat "16 Rajab 1344-1445 H" memiliki makna sebagai lambang kemuliaan dan kedigdayaan.
Simak juga 'Kala Suara Nahdlatul Ulama Terbelah Tiga di Pilpres 2024':