LAZISNU PBNU Terima Rp 1,5 M Dana Kemanusiaan dari Unilever Indonesia

LAZISNU PBNU Terima Rp 1,5 M Dana Kemanusiaan dari Unilever Indonesia

Erika Dyah - detikNews
Jumat, 12 Jan 2024 09:36 WIB
LAZISNU PBNU Terima Rp 1,5 M Dana Kemanusiaan dari Unilever Indonesia
Foto: Unilever Indonesia
Jakarta -

NU Care-LAZISNU menerima donasi kemanusiaan Rp 1,5 miliar dari Unilever Indonesia. Donasi ini didapatkan oleh lembaga filantropi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membantu masyarakat terdampak konflik kemanusiaan.

Adapun serah terima bantuan kemanusiaan berlangsung di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa, Komisaris Independen Unilever Indonesia Alissa Wahid, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus, serta Direktur Unilever Indonesia Willy Saelan.

Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar menerangkan NU selalu berupaya memberi kebermanfaatan bagi umat melalui berbagai cara, salah satunya melalui NU Care-LAZISNU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk berkontribusi bagi lebih banyak masyarakat terutama umat muslim, kami membuka kolaborasi, donasi, dan kemitraan dengan pihak-pihak yang peduli serta memiliki nawaitu yang sama, yaitu membantu meringankan beban saudara-saudara muslim kita yang membutuhkan bantuan," jelas Habib Ali Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).

"Hari ini alhamdulillah kami kembali menerima niat baik dari salah satu perusahaan yang sudah lama sekali ada di Indonesia, yaitu Unilever Indonesia," sambungnya.

ADVERTISEMENT
LAZISNU PBNU Terima Rp 1,5 M Dana Kemanusiaan dari Unilever IndonesiaFoto: Unilever Indonesia

Ia menekankan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam merupakan salah satu prinsip yang diperjuangkan oleh NU. Menurutnya, NU meyakini sesama muslim ibarat satu tubuh, sehingga jika ada satu bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit.

Terlebih, saat ini banyak saudara muslim menghadapi pergolakan akibat konflik kemanusiaan. Mengingat hal tersebut, NU Care-LAZISNU aktif menyalurkan bantuan dari berbagai mitra ke daerah konflik untuk meringankan penderitaan saudara terdampak.

Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU pun memiliki sikap jelas dalam membela nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi bagian dari maqashidus syariah atau tujuan-tujuan prinsipil syariah. Nilai tersebut meliputi hifdhuddin (melindungi agama); hifdhul nafs (melindungi jiwa); hifdhul aql (melindungi pikiran); hifdhul maal (melindungi harta); dan hifdhun nasab (melindungi keturunan).

Selain itu, NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia juga menyepakati kerja sama dan kolaborasi jangka panjang untuk penguatan berbagai program sosial. Kerja sama yang berlaku selama lima tahun ini menargetkan penerima manfaat dari komunitas NU, termasuk lembaga pesantren.

Perjanjian Kerja Sama jangka panjang ini bertujuan membawa perubahan positif dalam menyejahterakan umat. Kolaborasi NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia ini akan berfokus pada pada lima pilar ranah program, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan yang sejalan dengan inisiatif NU Care-LAZISNU.

"Semoga ikhtiar bersama ini dapat membuka pintu kebaikan dan membawa keberkahan yang lebih luas. Bukan hanya bagi pemberi dukungan dan penerima manfaat, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk semakin peduli kepada sesama," jelasnya.

Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengungkapkan pihaknya merasa prihatin dan sedih atas konflik kemanusiaan yang telah memakan banyak korban warga sipil.

"Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama NU Care-LAZISNU menyalurkan donasi senilai Rp 1,5 miliar. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak konflik di masa yang luar biasa sulit ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, NU Care-LAZISNU yang berdiri sejak tahun 2004 telah memiliki jaringan pelayanan dan pengelolaan zakat, infak dan sedekah yang tersebar di 376 kabupaten/kota dan 34 provinsi di Indonesia. Bahkan jaringannya meluas di 29 negara.

NU Care-LAZISNU melibatkan partisipasi lebih dari 10 juta relawan. Lembaga ini dipercaya menjadi lembaga filantropi yang akuntabel, transparan, amanah, dan profesional.

Sementara itu, Unilever Indonesia dikenal memiliki perhatian khusus pada masyarakat muslim di Tanah Air. Salah satunya dibuktikan dengan adanya 'Program Pesantren' dari Unilever Indonesia Foundation yang bekerja sama dengan banyak pihak.

Program Pesantren ini merupakan upaya Unilever Indonesia dalam mendorong pemberdayaan pesantren secara holistik. Program ini bertujuan menciptakan pesantren yang sehat, hijau, dan berdaya melalui sejumlah kegiatan, antara lain menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mendorong terciptanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Langkah PHBS ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan diri para santri dalam memasuki masa pubertas.

Selain itu, Program Pesantren dari Unilever Indonesia turut membangun fasilitas untuk menunjang program PHBS yang dijalankan. Unilever Indonesia juga mendorong terciptanya kebiasaan pemilahan, pengelolaan, dan pemanfaatan sampah di pondok pesantren, serta menciptakan agen perubahan lingkungan di pondok pesantren.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads