Mimpi Pilpres Satu Putaran dan Wacana Koalisi Antar-capres

Detik Pagi

Mimpi Pilpres Satu Putaran dan Wacana Koalisi Antar-capres

Arvi Ristiani Pratami - detikNews
Jumat, 12 Jan 2024 07:58 WIB
Jakarta -

Pilpres 2024 tinggal 32 hari lagi. Masing-masing pasangan calon terus berupaya merebut hati para pemilih dengan berbagai cara. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus mengejar suara dengan program Desak Anies dan Slepet Imin. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkenal dengan program makan siang dan susu gratis. Tak ketinggalan, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md rutin menemui masyarakat di berbagai daerah untuk berkampanye.

Apakah cara ketiga paslon itu berhasil menarik perhatian pemilih? Jika dilihat dari hasil survei terbaru dari lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs, pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi teratas, disusul pasangan Anies-Cak Imin, dan Ganjar Mahfud.

Survei elektabilitas capres-cawapres yang digelar pada periode 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 ini melibatkan 2.000 responden dari 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi Ipsos Ifield dengan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +-2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika hasil survei dibandingkan dengan periode sebelumnya di Bulan November, Prabowo-Gibran mengalami kenaikan, Anies-Cak Imin cenderung stagnan, sementara Ganjar-Mahfud menurun.

"Dibandingkan data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66 persen ke 48,05 persen, sementara Anies - Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80 persen, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35 persen, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 turun ke 11,80," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENT

Di lain pihak, narasi Pilpres satu putaran mulai banyak diperbincangkan. Awalnya, hal ini disuarakan oleh paslon Prabowo-Gibran. Kini, Timnas AMIN pun mengaku fokus untuk bisa menang pada kontestasi ini hanya dengan satu putaran atau menggagalkan gerakan kubu sebelah.

"Saat ini kami fokus bekerja untuk menang satu putaran atau menggagalkan gerakan satu putaran dari kubu sebelah. Kami yakin Insyaallah paslon nomor 1 Anies-Muhaimin akan menang baik satu atau dua putaran," ujar Waketum PKB Jazilul Fawaid pada Kamis (11/1/2024).

Belum lama, muncul suara-suara tentang agenda koalisi antar-capres. Terkat hal ini, mantan Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla (JK) pun angkat bicara. Dilansir dari detikNews, JK mengatakan bahwa potensi koalisi bisa terjadi, asal ada keputusan dari para partai pendukung.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut jika tim dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3 dan kubu nomor urut 1 sudah menjalin komunikasi. Menurutnya, hal ini didasari oleh kedua kubu yang sama-sama merasakan adanya kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

"Kami membangun komunikasi politik. Tim hukum dari pasangan Ganjar-Mahfud dan pasangan Anies-Cak Imin telah melakukan komunikasi," kata Hasto usai acara tumpengan peringatan HUT ke-51 PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024). Hasto menjawab pertanyaan peluang paslon 01 dan 03 bersatu jika terjadi dua putaran di Pilpres 2024.

"Bahkan di dalam komunikasi itu kita merasakan kecenderungan kecurangan secara terstruktur, masif dan sistematis," sambungnya.

Mungkinkah Pilpres satu putaran terjadi? Ataukah putaran kedua berjalan dan memunculkan sebuah koalisi? Simak pembahasan selengkapnya hanya di program detik Pagi edisi Jumat (12/1/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung (live streaming) setiap Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads