Eeng Parza (58) ditangkap setelah membunuh empat orang sekeluarga di Musi Banyuasin, Sumsel. Dalam rekonstruksi, Eeng mengaku khilaf telah menghabisi nyawa Heri (40) sahabatnya dan keluarganya.
Dikutip detikSumbagsel, Kamis (11/1/2024), ada 22 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi itu. Adegan dimulai saat Eeng datang ke rumah Heri untuk menagih uang hasil penjualan handphone (HP).
Eeng menanam modal ke korban berbisnis HP sebesar Rp 35 juta. Dalam rekonstruksi, terungkap Heri yang pertama memukul pelaku menggunakan parang ketika ditanya pelaku uang hasil penjualan HP.
Pelaku kemudian menantang korban untuk berkelahi di depan rumahnya. Pelaku memukul bagian kepala korban menggunakan kayu.
Pada kesempatan itu, Eeng sempat meneteskan air mata menyesali perbuatannya. Dia mengaku khilaf.
"Kepikiran, ingat keluarga, karena sudah aku anggap keluarga (keluarga korban). Aku minta maaf aku khilaf, bukan kehendak hati (untuk menghabisi nyawa keempat korban)," kata Eeng saat di wawancarai, Rabu (10/1/2024).
Atas perbuatannya, Eeng resmi menjadi tersangka. Dia ditahan dan dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan (perampokan) yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca selengkapnya di sini.
(idn/idh)