Dewas Usut Dugaan Pelanggaran Etik 2 Pimpinan KPK, Nawawi: Saya Belum Tahu

Dewas Usut Dugaan Pelanggaran Etik 2 Pimpinan KPK, Nawawi: Saya Belum Tahu

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 11:54 WIB
Nawawi Pomolango resmi menjadi Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri. Nawawi kemudian berbicara soal kelembagaan KPK dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Ketua sementara KPK Nawawi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Dewan Pengawas (Dewas) KPK menerima laporan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan dua pimpinan KPK. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengaku belum tahu siapa dua pimpinan KPK yang diduga melanggar etik itu.

"Saya belum tahu, saya belum tahu," kata Nawawi di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). Nawawi menjawab pertanyaan sosok dua pimpinan KPK yang dilaporkan Dewas.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga menanggapi adanya dua pimpinan KPK yang dilaporkan ke Dewas terkait dugaan pelanggaran etik. Ghufron mengaku akan menghormati tiap proses yang dilakukan Dewas KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita hormati proses di Dewas aja. Kita tidak tahu juga materi dan siapa yang dilaporkan," kata Ghufron.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tidak mempersoalkan laporan tersebut. Dia juga berkelakar jangan-jangan dirinya yang dilaporkan.

ADVERTISEMENT

"Nggak tahu ya tanya Dewas aja," kata Alex.

"Jangan-jangan saya (terlapor). Emang gua pikirin," sambung Alex.

Dewas KPK sebelumnya kembali memeriksa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK pada Rabu (10/1). Dewas mengungkap ada dua pimpinan KPK yang kini kembali dilaporkan melanggar etik.

"Pimpinan KPK (dilaporkan). Seingat saya dua ya," kata anggota Dewas KPK, Albertina Ho, di gedung ACLC KPK.

Albertina tidak memerinci dua sosok pimpinan KPK yang kembali dilaporkan ke Dewas KPK. Dia mengatakan laporan itu baru tahap awal di Dewas.

"Terus terang kita baru pemeriksaan awal," katanya.

(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads