Dishub Bogor dan Tangerang Rapat Bahas Operasi Gabungan Truk Tambang

Dishub Bogor dan Tangerang Rapat Bahas Operasi Gabungan Truk Tambang

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 11:53 WIB
Keberadaan truk-truk tambang yang melintas di Parung Panjang turut membawa masalah kesehatan hingga keselamatan bagi warga sekitar yang sudah mengancam bertahun-tahun. Begini potretnya.
Jalur Truk Tambang Parung Panjang (A Prasetia/detikcom)
Bogor -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar rapat bersama. Rapat membahas penanganan kendaraan tambang di jalur Parungpanjang.

Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan rapat digelar Rabu (10/1/2024) kemarin. Tiap pihak melaporkan terkait permasalahan di jalur yang kerap dilewati truk tambang.

"Ini kan masih saling melaporkan dulu, laporan. Intinya mau ada operasi gabungan Kabupaten Tangerang dengan kita (Kabupaten Bogor)," kata Dadang kepada wartawan, Kamis (11/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang menjelaskan, peraturan Bupati (Perbup) Bogor dan Tangerang telah mengatur jam operasional truk tambang. Jam operasional adalah pukul 22.00-05.00 WIB.

"Kan perbup kita sudah sama nih, kalau truk (beroperasi) di luar jam operasional, kita tindak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dadang menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukannya adalah membangun kantung parkir truk. Dia menyebutkan Dishub Kabupaten Tangerang menyambut baik hal tersebut.

"Salah satu tanggapan positif dari Tangerang itu kita bikin kantung parkir itu sangat berterima kasih," tuturnya.

Kantung Parkir Selesai Akhir Januari

Sebelumnya, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan kantong parkir untuk kendaraan truk angkutan tambang di wilayah Parungpanjang bakal rampung pada akhir Januari. Hal itu diungkap setelah dia meninjau lokasi pembangunan.

"Hari ini kami kembali turun ke wilayah untuk memastikan progres pembangunan kantong parkir angkutan tambang, sedang dalam proses yang saat ini sudah progresnya di kisaran 60%," kata Asmawa, Senin (8/1).

"Artinya tidak menunggu lama, insyaallah paling lambat akhir Januari sudah bisa digunakan kantong parkir tersebut. Itu adalah salah satu upaya ikhtiar kami dalam waktu jangka pendek," sambungnya.

Menurut dia, hal itu sudah sesuai kewenangannya. Sebab, lanjut Asmawa, bicara mengenai tambang itu, banyak pihak yang terlibat, bukan hanya Kabupaten Bogor, tapi juga ada pihak provinsi dan nasional.

"Hari ini kita cek langsung ke lokasi kantong parkir yang mudah-mudahan mulai besok pemadatan sudah bisa digunakan dalam rangka pembatasan jam operasional angkutan tambang," tegasnya.

(rdh/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads