Kisah Preman Samson Ditolak Warga Sekampung di Sukabumi gegara Kerap Ngamuk

Kisah Preman Samson Ditolak Warga Sekampung di Sukabumi gegara Kerap Ngamuk

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 11:34 WIB
Samson (baju kuning) ditangkap polisi usai mengamuk dan rusak rumah warga di Kabupaten Sukabumi.
Samson (baju kuning) ditangkap polisi setelah mengamuk dan rusak rumah warga di Kabupaten Sukabumi. (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Jakarta -

Suherlan alias Samson (32) ditolak pulang ke kampung halamannya di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat. Preman itu dianggap meresahkan karena kerap berulah.

"Warga ada penolakan, tidak boleh dia pulang. Itu murni keinginan warga, penyebabnya ya karena itu dia meresahkan sering berulah. Itu sudah sering, dia sendiri disebut mengalami gangguan kejiwaan itu sudah 3 tahun terakhir," kata Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Deden Anta Nurman, dilansir detikJabar, Rabu (10/1/2024).

Selain itu, Dede Anta mengatakan pria itu dianggap melewati batas. Puncaknya adalah pada 7 Januari 2024. Preman Samson mengacungkan golok. Samson pun diburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa kemarin itu beruntun, kejadian pertama pada Sabtu (6/1) malam. Dia mengetuk rumah Ustaz Nanan, bawa golok. Assalamualaikum, pas dibukain pintu bedog nyerebet (golok melesat) enggak ada basa-basi langsung pintu dikunci," kata Deden menirukan cerita Ustaz Nanan, Rabu (10/1).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan sejak Senin (8/1/2023) Samson sudah dibawa ke RS Jiwa Marzoeki Mahdi.

ADVERTISEMENT

"Sudah dibawa dengan anggota sejak Senin, kalau berapa lama dia dirawat bagaimana pihak medis saja," singkat Ali.

Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.

Simak juga Video: Resmikan Terminal Pakupatan Serang, Jokowi Ingin Image 'Preman' Hilang

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads