Pertama Kali! Ulang Tahun PDIP Tanpa Jokowi

Pertama Kali! Ulang Tahun PDIP Tanpa Jokowi

irmayanti - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 07:58 WIB
Jakarta -

Pada Rabu (10/1) PDIP menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam acara itu, Megawati berbicara mengenai cita-cita para pendiri bangsa yang telah susah payah membangun Indonesia. Dalam pidatonya, ia sempat menyinggung sikap para elite politik. Ia mengaku jengkel lantaran saat ini banyak dari mereka yang lupa terhadap peran akar rumput.

"Saya paling jengkel, 'oh ya sudah, Bu kita sudah merdeka', hmm, lupa, bahwa negara ini dibuat dengan susah payah, bahwa negara ini ditekan 3,5 abad oleh para penjajah," ungkapnya.

"Lalu sekarang para elitenya, orang-orang yang berkelayakan, melupakan yang namanya akar rumput, yang namanya wong cilik, yang masih sengsara, yang tidak berkeadilan," lanjutnya.

Dalam acara ini, sejumlah menteri hingga tokoh politik yang dekat dengan PDIP terlihat menghadiri perhelatan ini, kecuali Jokowi. Diketahui, Presiden Joko Widodo tengah menjalani kunjungan kerja ke Filipina.

Hadir untuk mewakili kepala negara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun berkesempatan untuk memberi pidato sambutan sekaligus selamat dalam HUT PDIP. Ia menyebut momen ini sebagai kesempatan untuk melakukan refleksi bagi PDIP.

"Momen ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan refleksi guna melihat kemajuan saat ini, serta upaya-upaya peningkatan pengabdian di masa mendatang. Semoga PDI Perjuangan terus memberikan peningkatan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Ma'ruf dalam sambutannya, Rabu (10/1/2024).

Menanggapi pertanyaan wartawan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi tidak diundang dalam acara peringatan HUT PDIP. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengetahui bahwa Jokowi akan berhalangan hadir.

"Ketika ada pihak Juru Bicara Presiden Jokowi sudah mengatakan beliau akan tugas ke Filipina ke luar negeri itu kan tugas yang sangat penting," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (8/1).

"Masa kemudian kami ngotot kan gitu. Sudah sangat dipahami," imbuhnya.

Selaras dengan pernyataan Hasto, Politisi PDIP Chico Halim mengatakan agenda kerja Jokowi ke luar negeri memang sudah direncanakan jauh hari, sehingga pihaknya tidak mengundang Jokowi. Selain itu Chico memastikan tak ada video sambutan dari Jokowi di acara tersebut.

Lebih lanjut, PDIP disebut Chico bukan lahir dari satu atau dua sosok tertentu. Sehingga pihaknya tidak mempersoalkan ketidakhadiran Jokowi.

"Kita biasa aja, karena gini, seperti diketahui PDI Perjuangan ini hari lahir yang ke-51. PDIP bukan lahir karena salah satu tokoh atau dua tokoh saja, apalagi tokoh yang baru bergabung sekian puluh tahun dan lain-lain," jelas Chico dilansir detikNews, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketidakhadiran Jokowi dalam acara ini dilihat sebagai sinyal keretakan hubungannya dengan Megawati. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan hubungan antara Jokowi dan PDIP sudah berakhir seiring absennya Jokowi di acara HUT PDIP. Sepandangan dengan itu, Relawan Pro-Jokowi (Projo) mengatakan relasi Jokowi dan PDIP memang sudah tampak jauh berubah sejak berbulan-bulan lalu.

"Jauh sebelum ini dibicarakan saya udah bicara urusan ini. Saya bilang relasi PDIP dengan Jokowi berubah sudah," kata Ketua Bapilpres Projo Panel Barus dilansir detikNews, Minggu (7/1/2024).

Panel menilai Jokowi sejak sekitar empat bulan lalu terlihat condong menaruh dukungan kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Dia menyebut hal ini tampak sebelum pencalonan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo.

Menurut Panel, perubahan relasi ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi PDIP. Sebab, kata dia, hal itu bakal berdampak pada elektoral PDIP di Pemilu 2024

"Relasi yang berubah itu tentu dikhawatirkan PDIP akan mempengaruhi perolehan elektoral di Pemilu 2024. Karena terbukti di pemilu sebelumnya ketika Pak Jokowi sejalan dengan PDIP, elektoral PDIP mengalami kenaikan yang eksponensial. Jadi dengan perubahan relasi ini yang dikhawatirkan oleh PDIP adalah impact pada perolehan di 2024," ujar dia.

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung (live streaming) setiap Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.



"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(imt/imt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads