Jatuhnya tiang derek di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), menewaskan seorang pria berinisial S. Korban ialah sopir truk trailer.
Tiang derek (crane) itu secara kebetulan menimpa ruang kemudi truk trailer yang dikemudikan S. Korban tewas di lokasi dalam insiden tersebut.
"Adapun korbannya berinisial S (22), warga Kabupaten Serang, Banten, beralamat di Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan, meninggal dunia usai kejadian pada pagi tadi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, dilansir Antara, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sedang menyelidiki kasus yang terjadi pada Selasa (9/1) pagi di pintu masuk Terminal Non-Peti Kemas Jalan Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).
Terlihat ruang kemudi truk trailer berwarna hijau itu ringsek akibat tertimpa tiang crane besar. Saat kejadian, korban hanya bersama satu orang kernet.
Sebelum insiden tiang derek roboh, korban menepikan truk di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk beristirahat sembari menunggu giliran sekitar pukul 05.15 WIB.
Namun, tiang derek roboh menimpa ruang kemudi truk tersebut. Dalam kejadian itu, kernet berhasil menyelamatkan diri, sementara sopir terjepit di bagian depan truk.
Saat itu, S yang tertimpa tiang derek sedang tertidur di ruang kemudi. Diduga korban tidur karena korban kelelahan setelah mengemudikan truk.
"Informasi sementara yang kami terima, crane yang berada di sekitar tempat tersebut sedang dalam perbaikan, tiba-tiba terjatuh menimpa truk tersebut," kata Ferikson.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polisi memeriksa lima orang saksi terkait insiden tersebut. Para saksi itu antaranya pengelola tempat, petugas lapangan, kernet dari pengemudi truk yang tewas, serta sekuriti yang berada di tempat.
Para saksi tersebut hanya dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan kerja itu. Polisi juga akan meminta keterangan dari ahli guna memastikan 'ada atau tidaknya' kelalaian dalam peristiwa kecelakaan kerja itu.
Jasad korban juga diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat (Jakpus) untuk dipastikan penyebab kematiannya.
"Kalau 'diamankan' sih tidak, kami hanya mengambil keterangan sebagai saksi saja. Namun untuk kelanjutannya, masih dalam penyelidikan," kata Ferikson.
Lihat juga Video 'Kecelakaan 2 Truk 'Adu Banteng' di Jalinsum Ogan Ilir Sumsel':