Mahasiswa bernama Alwi Fadli (25) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas ditikam pria bernama Permana (23). Permana menikam korban karena merasa ditipu saat memesan jasa prostitusi.
Kasus ini bermula saat Alwi menawarkan pacarnya ke pelaku melalui aplikasi MiChat pada Senin (8/1). Pelaku dan korban sempat tawar-menawar terkait harga hingga keduanya sepakat dan bertemu di area Perumahan Bukamata, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya.
"Korban menawarkan seorang perempuan melalui MiChat kepada pelaku, kemudian pelaku memesan kemudian terjadi kesepakatan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib dilansir detikSulsel, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Ngajib mengatakan korban mematok tarif Rp 700 ribu sekali kencan, namun ditawar oleh pelaku. Mereka pun sepakat. Namun belakangan pacar korban di dalam kamar malah berpura-pura marah kepada pelaku. Akibatnya, keduanya gagal berhubungan badan.
Setelah mendengar teriakan itu, korban yang sudah merencanakan hal ini bersama pacarnya langsung masuk ke dalam kamar tersebut. Pelaku pun emosional hingga terjadilah pengejaran dan penikaman kepada korban.
"Setelah itu karena uang sudah diberikan akhirnya pelaku mengejar ke korban (kemudian menikam) karena merasa tertipu," ungkap Ngajib.
Korban ditikam di Perumahan Bukamata Residence, Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, sekitar pukul 05.11 Wita. Warga sempat melihat korban dikejar oleh pelaku dengan menggunakan badik.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Gegara Sakit Hati, Suami di Magelang Bunuh Istri Barunya