Efek Debat Ketiga: Saling Tuding Soal Etik, Serangan Personal, dan Rahasia Negara

Detik Pagi

Efek Debat Ketiga: Saling Tuding Soal Etik, Serangan Personal, dan Rahasia Negara

Arvi Ristiani Pratami - detikNews
Rabu, 10 Jan 2024 07:58 WIB
Jakarta -

Adu argumen terus berlanjut setelah digelarnya debat pilpres ketiga yang digelar pada Minggu (7/1/2024) lalu. Dalam berbagai kesempatan, masing-masing Capres masih terus membahas apa saja yang terjadi saat debat ketiga berlangsung. Seolah mendapatkan tambahan waktu untuk berbicara, ketiganya saling memberi pernyataan dengan berbagai cara.

Dalam kesempatannya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkap status tanah yang sempat disentil capres nomor urut 1 Anies Baswedan di panggung debat. Prabowo mengungkap sebelum menjabat Menteri Pertahanan dirinya memiliki 500 ribu hektare lahan HGU, bukan 340 ribu hektare seperti yang diungkap Anies.

"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saya waktu itu, saksinya ada, bisa dicek sendiri. 'Bapak presiden, saya sebelum menjadi menteri saya menguasai lahan hak guna usaha'. Kemarin juga salah-salah ngomong itu, bukan 340 ribu hektare, mendekati 500 ribu hektare," kata Prabowo saat konsolidasi di GOR Remaja Pekanbaru, dilansir dari detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengungkap sudah ada lahan yang diserahkan ke negara. Namun, tidak dijelaskan berapa luasan lahan yang diserahkan Prabowo. Ia mengaku telah menyerahkan lahan tersebut ke negara pada 2,5 tahun lalu. Prabowo juga menyatakan telah menyampaikannya ke Presiden Joko Widodo.

"Dia mau ejek, mau menghasut, dia bikin rakyat benci sama saya. Padahal pak Jokowi ada, saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke bapak presiden. 'Bapak presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pake, pake lahan HGU saya, saya siap!," kata Prabowo tegas.

ADVERTISEMENT

Kritik terhadap Anies juga datang dari dua menteri Jokowi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Keduanya mengkritik Anies yang mengangkat soal etik di panggung debat. Bagaimana bunyi kritiknya? Selengkapnya akan dibahas dalam program detik Pagi edisi Rabu (10/1/2024).

Menjawab klarifikasi Prabowo soal kepemilikan lahan, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan yang waras mengalah saja.

"Nggaklah (ditanggapi), yang waras ngalah kata orang Jawa," kata Jazilul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Jazilul mengaku heran terhadap umpatan yang dikatakan Prabowo ketika menanggapi soal pernyataan Anies saat debat. Jazilul menganggap Prabowo sudah tidak mementingkan soal etik. Dia menyebut Prabowo tidak bisa menjawab atas pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan Anies.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Hamdan Zoelva, merespons ajakan Prabowo untuk berdiskusi atas tudingan 'orang dalam' di pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate. Ajakan itu diungkapkan Prabowo di panggung debat.

"Ya, jadi bagi kami, lawan politik itu bukan musuh. Lawan politik itu adalah teman dalam bersaing untuk memperebutkan posisi capres. Karena itu boleh berdebat keras dalam lawan politik, tapi perkawanan dan persahabatan tidak pernah hilang," kata Hamdan dalam konferensi pers di Markas Tim AMIN, Diponogoro X, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ikut angkat bicara soal aksi saling serang dalam debat. Ganjar menyebut dirinya menyerang Anies dan Prabowo terkait kebijakan, bukan secara pribadi.

"Kalau saya rasanya tidak pernah sekali pun menyerang Pak Prabowo, Mas Anies, secara pribadi. Itu nggak, itu yang saya serang semua kebijakan, kok," kata Ganjar kepada wartawan di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Ganjar mempersilahkan semua pihak menilai terkait debat tersebut. Menurutnya, masyarakat sudah mencatat dan menilai pelaksanaan debat terakhir kemarin.

Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md juga menilai pasangannya tak menyerang personal lawan. Mahfud juga memandang sejak awal Ganjar tak meminta agar rahasia negara dibocorkan. Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai debat ketiga kemarin hanya terlihat saling serang antarcapres.

"Kemarin menurut saya ndak personal juga, Pak Ganjar kan? Enggak personal dan tidak ada personal dan tidak ada rahasia negara yang minta dibocorkan," kata Mahfud saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam RI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung (live streaming) setiap Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads