Dede Jaya (28) menyiram Utomo menggunakan air keras sebelum memukuli hingga membacoknya menggunakan celurit. Polisi mengungkap ada korban lain yang terpapar air keras.
"Korban Saudara Utomo meninggal dunia dan Saudara Muhammad Basori alias Abas ini masih dalam kondisi dirawat karena luka," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (9/1/2024).
Penyerangan itu terjadi pada Senin (8/1) dini hari. Saat itu korban sedang berbincang dengan dua orang lain di kios Utomo berjualan semangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku lalu mendatangi lapak dagang semangka Utomo dan menyiramkan air keras. Seorang lain bernama Abas terkena cipratan air keras tersebut.
Saat ini, Abas masih dirawat di rumah sakit (RS). Sementara Utomo tewas pada hari kejadian penyerangan tersebut.
"Pukul 04.00 WIB, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, lalu meninggal dunia di sana. Sedangkan Muhammad Basori, korban kedua, saat ini masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati," jelasnya.
Setelah menyiram air keras, Dede memukuli dan membacok korban.
"Luka yang dialami adalah luka di bagian pipi sebelah kanan, leher sebelah kanan, dan tangan sebelah kanan dan perut," katanya.
Pada hari yang sama, polisi menangkap Dede di kawasan Pamulang, Tangsel, saat bersembunyi di rumah salah satu keluarganya. Kepada polisi, Dede mengaku tega menganiaya korban hingga tewas karena kasus perselingkuhan dengan istrinya.
"Modus operasi, bahwa tersangka merasa sakit hati terhadap korban. Dikarenakan korban selingkuh dengan istri Tersangka," tutur dia.
Lihat juga Video 'Cemburu Buta, Pria di Bandung Bunuh Pasangan Kencan Pakai Tabung Gas':