Pelaku perampokan yang menembaki warga bernama Jumadi di Ciruas, Kabupaten Serang, lalu sempat mengaku polisi saat kepergok warga akan mencuri mobil. Salah satu pelaku mengatakan ia meminta korban diam sebelum menembak.
Korban Jumadi hadir saat Polres Serang menangkap komplotan perampok atas inisial DF (27), FF (30), WP (36), dan AA (33). Jumadi memberi kesaksian terkait peristiwa mengerikan yang dialaminya pada Jumat (3/11), pukul 02.55 WIB.
"Ada sekitar 6 orang mondar-mandir mengintai mobil. Saya turun ke bawah ke pelaku, dan pelaku langsung menegur saya, 'Diam kamu saya polisi'," kata Jumadi sambil menirukan hardikan salah satu pelaku, saat dia dihadirkan di Polres Serang, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba, salah satu pelaku dari jarak 3 meter menembaki dirinya dan mengenai kaki. Ia langsung lari melakukan perlawanan dan ditembaki lagi oleh pelaku.
"Dari situ saya langsung lari ke depan dari si pelaku yang 3 orang dia mengejar saya membabi buta menembaki saya, terakhir saya kena 4 peluru lagi di bagian tangan tiga dan bagian pinggul," ujarnya.
Untuk diketahui, Jumadi ditembak dengan senjata api rakitan beberapa kali. Tembakan pelaku mengenai tangan, kaki, dan bahu Jumadi.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menambahkan, seusai kejadian, Jumadi langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan. Ia sendiri langsung menjenguk dan meminta polisi mencari para pelaku.
Dari situ, kemudian diamankan empat pelaku, yaitu DF dan FF pada Jumat (10/11) di Tangerang dan Serang. Kemudian WP di Gerbang Tol Serang Timur pada Selasa (14/11) dan AA pada Selasa (2/1) pekan lalu.
"Untuk pelaku yang menembak korban adalah inisial AA, menembakkan 3 kali tembakan di tiga bagian tubuh korban," ujar Wiwin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Viral Perampokan Apotek di Batam, Pelaku Bawa Parang':
Seusai kejadian ini, para tersangka memang bersembunyi di Tangerang dan Serang. Satu pelaku hendak kabur ke Lampung tapi bisa tertangkap sebelum menyeberang.
"Mereka menyebar, jadi kami jajaran Polres saat kejadian datang ke TKP dan turun dari beberapa berita yg ditayangkan pengakuan pelaku melihat berita-berita itu. Mereka ke lokasi tempat persembunyian untuk mempersulit pengejaran," katanya.
Rupanya, Wiwin menyebut mereka juga melakukan pencurian di tempat lain sebelum menembak warga Serang. Mereka mencuri motor di Balaraja, Tangerang, dan Cikande, Serang, pada Oktober. Termasuk di wilayah Jakarta.
"Dari hasil keterangan pelaku ada 3 senjata api. Yang masing-masing pegang senjata untuk satu orang masih DPO. Kemungkinan akan kita salami lagi asal satu orang," pungkasnya.